Petak demi petak lahan parkir di Jakarta kini mulai ditata. Salah satunya di Jalan Sunan Ngampel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di ruas jalan yang menghubungkan area Masjid At-Taqwa hingga Kantor Pusat PT PLN (Persero) ini, juru parkir liar sudah tak tampak.
kumparan mendatangi langsung titik parkir tersebut. Salah satu lokasi yang tercantum dalam aplikasi JakParkir, pada Kamis (31/7) pukul 13.21 WIB.
“Iya, Dishub semua (yang kelola parkir),” ujar Kiki, juru parkir yang bertugas di lokasi, saat ditanya apakah seluruh lahan parkir di jalan tersebut kini di bawah kendali resmi Dishub.
Meski lokasi ini sudah tercantum dalam aplikasi JakParkir, fitur pemesanan atau booking melalui aplikasi belum bisa digunakan di titik tersebut.
“Udah pernah dengar-dengar (soal aplikasi booking parkir), cuma belum tau lokasinya. Di sini kita udah pakai mesin,” kata Kiki.
Yang dimaksud dengan “mesin” adalah perangkat EDC untuk transaksi nontunai menggunakan kartu e-money. Sistem pembayaran sudah mendukung cashless, tapi bagi pengguna yang belum memiliki kartu, transaksi masih bisa dilakukan secara tunai.
“Jadi sistemnya gini, orang beri kita cash. Nanti kita isi saldo, lalu kita tap e-money, dari kita ke mesin,” jelasnya.
Namun jika pengendara membawa kartu e-money sendiri, transaksi bisa dilakukan langsung.
Pembayaran parkir di Sunan Ngampel dilakukan di akhir, setelah kendaraan hendak keluar dari lokasi. Tarifnya pun bersifat flat, bergantung pada durasi parkir.
“Kalau di bawah setengah jam masih Rp 2 ribu. Baru setelah sejam lebihan atau 6 jam lah. Setelah 6 jam atau 10 jam, baru lebih, Rp 5 ribu,” ungkapnya.
Ia menyebut, tarif maksimal untuk kendaraan roda dua adalah Rp 5 ribu, meski parkir berlangsung dari pagi hingga malam.
“Kita kalau ikuti mesin itu bisa sampai Rp 24 ribu. Tapi kalau kita ikuti mesin yang ada orang para komplain ntar. Jadi ini dia (mesin EDC) sistemnya seperti di mall, per jam,” tambahnya.
Kiki menambahkan, sistem pembayaran cashless ini baru berjalan sekitar dua hingga tiga bulan terakhir.
“Ini pun masih baru dua atau tiga bulan. Masih baru banget ini,” ujarnya.