Danantara Buka Peluang Investasi di Proyek Ekosistem Baterai Listrik RI-China

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Yasuyoshi Chiba / AFPPandu Sjahrir. Foto: Yasuyoshi Chiba / AFP

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia membuka peluang ikut berinvestasi di megaproyek ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terintegrasi konsorsium Indonesia-China.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan proyek tersebut memiliki prospek yang baik dari segi penciptaan nilai tambah.

Proyek ini merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir yang terdiri dari 6 proyek secara terintegrasi yang dikembangkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL Brunp dan Lygned (CBL) yang merupakan anak perusahaan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).

"Kalau dari sisi kita pasti mengevaluasi semua proyek seperti ini, ini bagus banyak nilai tambahnya, banyak job creation-nya, tentu kita akan evaluasi dan semuanya secara komersial dilihat," katanya saat ditemui usai groundbreaking proyek Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang, Minggu (29/6).

Proyek ini memiliki nilai investasi USD 5,9 miliar atau setara Rp 96 triliun. Pada fase pertama, pabrik tersebut akan memproduksi baterai 6,9 gigawatt per hour (GWh) mulai tahun 2026, dan mencapai kapasitas penuh sebanyak 15 GWh pada tahun 2028.

Danantara Chip In Tidak Langsung Melalui IBC

Ditemui terpisah, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan sejauh ini Danantara secara tidak langsung chip in (menambah modal) kepada proyek ekosistem baterai tersebut melalui IBC.

"Enggak langsung, Danantara masuk ke IBC. Setahu saya USD 50 juta kurang lebih. Kecil lah," ungkap Tri.

Sementara itu, Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan total investasi proyek tersebut disetor oleh masing-masing konsorsium. Untuk proyek di hulu pertambangan, porsi saham mayoritas dipegang Antam sebesar 51 persen, sementara di hilir seperti proyek smelter hingga pabrik baterai sel mayoritas dipegang konsorsium China sebesar 70 persen dan 30 persen milik IBC.

"(Pendanaan) kan ada dari pihak partner, misalnya 70-30, artinya mereka 70 persen, 30 persen di BUMN. Di BUMN kami, IBC itu kan ada 4 pemegang saham. Ada Inalum, Antam, PPI dari Pertamina, dan PLN. Nah ini yang mengkontribusi untuk kita chip-in yang 30 persen," jelas Toto.

Toto menyebutkan peran pendanaan dari Danantara masih terbuka lebar ke depannya. Namun untuk saat ini, Danantara sebagai pengelola seluruh aset dan dividen BUMN, masuk ke proyek baterai tersebut secara tidak langsung.

"Dengan adanya Danantara juga saya rasa lihat tadi akan sangat berperan untuk pendanaan ke depannya. Sekarang ini kita sudah Danantara juga. Jadi nilai total yang kemarin masuk 30 persen itu, ya kuasinya memang dari Danantara melewati pemegang saham kami," tuturnya.

Groundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang, Minggu (29/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanGroundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang, Minggu (29/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Dengan demikian, dia memastikan belum ada rencana penyuntikan modal seperti shareholder loan (SHL) dari Danantara kepada proyek ekosistem baterai.

"Belum, kita belum lihat ke sana. Yang penting kalau ini kan artinya bukan shareholder loan, tapi penyertaan modal dari pemegang saham ke IBC," tegas Toto.

Porsi Saham RI Berpeluang Naik

Senada, Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria menyebutkan Danantara belum ada rencana menyuntik modal dengan skema SHL kepada megaproyek tersebut.

"Enggak ada SHL. Karena kan bukan dari Danantara. Tapi langsung dari MIND ID, Jadi MIND ID lah yang punya kewajiban untuk melakukan restrukturisasi di dalam anak perusahaan (IBC)," ujar Dony.

Di sisi lain, Dony membuka potensi ada kenaikan porsi saham BUMN Indonesia di proyek tersebut, yang otomatis memperbesar chip in Danantara ke dalam IBC. Hal tersebut masih dalam pembahasan dengan pihak konsorsium China.

"Mengenai kepemilikan kita sedang berdiskusi dengan CATL, kemungkinan untuk kita menambah porsi kita. Jadi masih tahap diskusi dengan CATL. Kemungkinan kita menambah porsi kepemilikan kita di joint venture baterai ini," jelasnya.

"Saat ini kita punya 30 persen, kita harap ke depannya hasil negosiasi kedua belah pihak harus memiliki satu kesepahaman," kata Dony.

Read Entire Article