ENAM komando daerah militer atau kodam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan diresmikan hari ini, Ahad, 10 Agustus 2025. Peresmian enam kodam baru ini rencananya berlangsung dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Landasan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin upacara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana menyatakan tujuan dibentuknya enam kodam baru ini murni untuk memperkuat Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. "Sekaligus mendukung percepatan pembangunan nasional demi kesejahteraan masyarakat," kata dia ketika dihubungi pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana mengklaim pembentukan kodam baru bagian dari langkah strategis dalam bidang pertahanan di internal TNI AD. Menurut dia, penambahan sejumlah komando teritorial itu supaya TNI bisa lebih responsif dalam mengatasi isu-isu lokal di daerah, baik ketika menghadapi ancaman militer maupun non-militer seperti terorisme, separatisme, hingga bencana alam.
Selain itu, Wahyu menyebut penambahan enam kodam baru ini penting lantaran cakupan wilayah tugas yang luas. Dengan adanya kodam baru di sejumlah daerah, kata Wahyu, kekuatan TNI AD bisa menjangkau lebih banyak wilayah hingga ke pelosok negeri. "Sehingga peran dan kontribusinya bagi stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat semakin optimal," tutur Wahyu.
Adapun daftar penambahan enam kodam baru beserta wilayah teritorialnya sebagai berikut:
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang meliputi daerah Riau dan Kepulauan Riau
- Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol yang meliputi wilayah Padang dan Jambi
- Kodam XXI/Radin Inten yang meliputi daerah Lampung dan Bengkulu
- Kodam XXII/Tambun Bungai yang meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
- Kodam XXIII/Palaka Wira yang meliputi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat
- Kodam XXIV/Mandala Trikora, meliputi wilayah Merauke.