
MELON merupakan buah yang segar dan lezat yang banyak ditemukan di Indonesia dan negara-negara lain di dunia. Buah yang berwarna hijau ini juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Buah melon memiliki nutrisi yang sangat penting dan diperlukan oleh tubuh, di antaranya kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, vitamin C, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, natrium, dan zinc.
Berikut manfaat buah melon bagi kesehatan tubuh:
-
Mencegah Dehidrasi
Dengan kandungan 90% air di dalamnya, melon dapat membantu mengatasi gejala dehidrasi. Selain itu, mineral yang terkandung dalam buah melon juga dapat membantu mengembalikan elektrolit dalam tubuh.
-
Menyehatkan Pencernaan
Menurut jurnal dari Food Research International, selain daging buah melon, ternyata kulit melon juga memilik manfaat untuk menyehatkan pencernaan. Kulit melon sendiri mengandung antioksidan dan prebiotik yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
-
Menurunkan Tekanan Darah
Natrium dan kalium yang berada dalam buah melon dapat menurunkan sekaligus menstabilkan tekanan darah dalam tubuh, sehingga dapat mendukung kinerja jantung.
-
Menurunkan Risiko Peradangan
Nutrisi yang terkandung dalam buah melon dapat menjadi antioksidan bagi tubuh. Kandungan vitamin C di dalam buah melon dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mampu mempercepat perbaikan pada sel-sel yang terkena infeksi.
-
Menyehatkan Tulang
Melon memiliki nutrisi penting yang dapat menyehatkan dan memelihara tulang, di antaranya folat, vitamin K, dan magnesium. Folat ini sangat penting untuk pemecahan homosistein bagi tubuh.
-
Menyehatkan Kulit
Asupan vitamin C yang cukup penting pada buah melon dapat membantu memperbaiki dan memelihara jaringan kulit. Selain itu, vitamin C yang ada di buah melon juga dapat bekerja efektif melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
-
Menyehatkan Mata
Buah melon mengandung dua antioksidan, yaitu lutein dan zeaxanthin. Senyawa karotenoid ini baik untuk mendukung kesehatan mata dan mencegah perkembangan kehilangan penglihatan seiring dengan pertambahan usia. (H-2)