REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif menghadirkan gebrakan inovatif di bidang teknologi, bisnis dan pendidikan.
Melalui event AI Education & Innovation Fest'25, UBSI siap menjadi tuan rumah pertemuan pemikir dan praktisi kecerdasan buatan (AI) dari berbagai sektor. Acara ini berlangsung Rabu, 2 Juli 2025 mendatang bertempat di Gedung UBSI Kampus Kalimalang, Jl SMA Kapin No. 239 A, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Mengusung tema “EDUvolution: Where Innovation Meets Intelligence”, festival ini menjadi panggung diskusi seputar integrasi AI dalam berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan, hingga cyber security (keamanan siber).
Peserta akan mendapatkan insight langsung dari para narasumber berpengalaman yang telah mengaplikasikan teknologi AI secara nyata dan strategis dalam industri masing-masing.
Salah satu pembicara yang akan hadir adalah Agung Dwi Sandi, Founder & CEO KoLID, platform teknologi yang menggabungkan AI dengan industri creator/influencer. Ia dikenal sebagai technopreneur yang sukses merevolusi pendekatan pemasaran digital di Indonesia.
Melalui platform KoLID, Agung memanfaatkan AI untuk menganalisis data, menghubungkan brand dengan konten kreator secara lebih relevan, serta memprediksi performa kampanye dengan lebih akurat.
Tak hanya itu, KoLID mampu mengotomatisasi proses kolaborasi brand dan kreator yang sebelumnya dilakukan manual. Strategi berbasis AI menjadikan proses pemasaran lebih terukur, efisien, dan berbasis data, memberikan nilai tambah nyata baik bagi brand maupun kreator lokal.
“AI bukan hanya soal otomatisasi, tapi juga bagaimana kita membangun ekosistem yang cerdas dan akuntabel, terutama dalam industri digital yang semakin kompetitif,” ujar Agung, dalam wawancaranya di Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Suhardi, selaku ketua pelaksana mengatakan, event ini bagian dari komitmen UBSI memperkuat peran sebagai kampus adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam era transformasi digital, dengan menggandeng praktisi profesional dan menghadirkan isu-isu relevan seputar AI.
“UBSI ingin membekali mahasiswa dan masyarakat dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai teknologi yang akan mendefinisikan masa depan,” ujarnya melalui keterangan yang dilansir Ahad (22/6/2025).
Ia berujar, AI Education & Innovation Fest'25 terbuka untuk mahasiswa, dosen, pelaku industri kreatif, serta masyarakat umum yang tertarik pada pengembangan dan penerapan AI. Acara ini menghadirkan diskusi interaktif, networking session, dan showcase inovasi digital dari para peserta.
Melalui gelaran ini, UBSI semakin menegaskan posisinya sebagai Kampus Digital Kreatif yang terus mendukung kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia.