Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengekspresikan semangat nasionalisme. Salah satunya dengan memakai wastra Nusantara. Sebagai negara dengan ragam kebudayaan, Indonesia juga memiliki ragam wastra.
Mengobarkan dan mengekspresikan semangat nasionalisme di bulan Agustus yang merupakan bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, dilakukan sejumlah hotel di Surabaya dengan memakai wastra Nusantara.
Four Points by Sheraton Surabaya Tunjungan Plaza menghadirkan pengalaman berbeda bagi keluarga Surabaya melalui ‘Wastra Nusantara Runway Competition’, sebuah ajang fashion anak yang memadukan pesona kain tradisional Indonesia dengan sentuhan gaya modern.
Kompetisi ini berlangsung meriah di dengan partisipasi anak-anak usia 4-12 tahun, yang tampil percaya diri mengenakan busana berbahan wastra Nusantara.
"Mengusung tema ‘Where Tradition Meets Style’, acara ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri sekaligus menumbuhkan kecintaan pada budaya bangsa sejak dini," ujar Anindya Vika Marketing Communication Manager–Four Points by Sheraton Surabaya Tunjungan Plaza, Rabu (27/8).
Vika mengaku percaya bahwa memperkenalkan kain tradisional kepada generasi muda adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga warisan budaya bangsa.
“Melalui ‘Wastra Nusantara Runway Competition’ ini, kami ingin menjadikan hotel sebagai ruang inspirasi, tempat kreativitas anak-anak bertemu dengan kekayaan tradisi Indonesia,” tuturnya.
Jika Four Points by Sheraton Surabaya Tunjungan Plaza menghadirkan kompetisi fashion show Wastra Nusantara bagi para tamu hotel, maka lain halnya dengan Hotel Morazen Surabaya.
Seluruh staf hotel bintang 4 di pusat Kota Surabaya itu mengenakan busana etnik Nusantara bertema ‘Pemuda Pemudi Berkain’.
“Kami percaya, hotel bukan hanya tempat beristirahat, melainkan juga ruang untuk membangun ikatan emosional,” ujar Agustina Ayu, Marketing Communication Morazen Surabaya.
”Saat tamu melihat semangat kami dalam memakai wastra Nusantara, ada pesan positif yang bisa tersampaikan, bahwa pelayanan terbaik lahir dari kebanggaan terhadap Tanah Air," sambungnya.
Pemilihan kain sebagai tema busana bukan sekadar estetika, melainkan simbol keindahan tradisi yang menyatukan generasi muda dalam identitas bangsa.