Gubernur Jakarta Pramono Anung.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mewacanakan penyediaan beasiswa mirip LPDP bagi mahasiswa asal Ibu Kota yang hendak mengambil program pascasarjana. Beasiswa tersebut nantinya akan bersumber dari APBD Jakarta.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan pihaknya akan terus memperkuat pemberian bantuan sosial kepada masyarakat. Salah satunya melalui bantuan sosial pendidikan seperti Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan kuliah hingga jenjang S2 maupun S3.
“Termasuk untuk Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, mohon persetujuan juga nanti dari teman-teman DPRD DKI Jakarta, kalau dulu hanya untuk S1, kami akan kembangkan untuk S1, S2, S3,” kata dia saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/8/2025).
Pramono mengungkapkan pihaknya masih harus menunggu persetujuan DPRD Provinsi Jakarta untuk merealisasikan kebijakan tersebut. Apabila disetujui, Pemprov Jakarta bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa S2 dan S3 melalui program KJMU.
“Kalau disetujui, maka mungkin sudah waktunya kita memikirkan apakah 100 atau 200 mahasiswa pilihan Jakarta yang kita beri LPDP, tapi bersumber dari Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul,” ujar dia.
Ia menilai, dengan adanya beasiswa itu, anak-anak Jakarta akan memiliki kesempatan kuliah di luar negeri. Namun, para mahasiswa penerima beasiswa diwajibkan kembali ke Jakarta untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.
“(Syaratnya) dia harus kembali ke Jakarta untuk bekerja dan memberikan kontribusi ilmunya kepada Jakarta,” kata Pramono.