Calvin Verdonk menjalani perpisahan dengan NEC Nijmegen dan akan diresmikan sebagai pemain baru klub Prancis, Lille. Ia berharap NEC Nijmegen mampu menembus papan atas Eredivisie musim ini agar berpeluang bertemu di kompetisi Eropa musim depan.
Dalam laga perpisahannya, Verdonk tampil penuh, namun hasil akhir tak berjalan sesuai harapan. NEC harus mengakui keunggulan Fortuna yang diperkuat Justin Hubner dengan skor 2-3. Kekalahan itu terasa pahit bagi bek berusia 28 tahun tersebut.
"Rasanya kami akan menang. Setelah imbang 2-2, kami benar-benar mengontrol pertandingan dan seharusnya bisa unggul 2-3. Tapi mereka mencetak gol, dan kami kalah," ujar Verdonk seusai pertandingan pada Minggu (31/8), dikutip dari Omroep.
Setelah peluit panjang berbunyi, momen haru tak terelakkan. Verdonk pun terlihat berkaca-kaca saat menyapa para pendukung setia NEC. Ia mengucapkan terima kasih atas cinta dan dukungan selama bertahun-tahun.
"Saya bersenang-senang di sini. Sekarang tinggal tes medis, dan akan tanda tangan kontrak dengan Lille," ucap Verdonk.
Calvin Verdonk memulai perjalanannya bersama NEC sejak dipinjamkan dari Feyenoord pada 2017. Ia sempat memperkuat FC Twente sebelum akhirnya kembali ke Nijmegen tiga tahun lalu.
Meskipun akan melanjutkan karier di Prancis, Verdonk tetap menyimpan rasa cinta untuk NEC. Ia berharap mantan klubnya mampu bersaing di papan atas Eredivisie musim ini.
"Saya harap NEC bisa finis di papan atas musim ini. Siapa tahu, musim depan kami bisa bertemu di Eropa," jelas Verdonk.
"Tentu saja saya harus berjuang dulu di Liga Champions bersama Lille. Tapi jika NEC finis kedua musim ini, saya akan senang bertemu mereka," tambahnya.