Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menyampaikan ungkapan bela sungkawa untuk korban dari aksi demonstrasi yang terjadi selama sepekan kemarin, mulai 28 hingga 31 Agustus 2025.
Pernyataan ini ia sampaikan setelah rapat tertutup membahas anggaran pertahanan dengan Panglima TNI hingga Kementerian Pertahanan, Senin (1/9).
“Kami seluruh anggota komisi dan mitra kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap wafatnya anggota masyarakat dalam situasi, dari tanggal 28 sampai 31 kemarin,” kata Utut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9).
Utut mengatakan bahwa hal ini telah menjadi perhatian khusus Komisi I, ia mendoakan agar seluruh nyawa yang berpulang mendapatkan tempat terbaik.
“Tentu semua sudah terinformasikan, bahwa ada yang membantu orang per orang, ada yang membantu melalui institusi, kita doakan mereka semua husnul khotimah,” katanya.
Utut juga mengajak semua pihak untuk berjalan bersama membangun bangsa. Prabowo, kata Utut, terus mengingatkan untuk menjaga persatuan bangsa.
"Yang jelas tadi Komisi I kita semua sepakat bahwa kita harus jaga betul persatuan dan kesatuan, Bapak Presiden napasnya seperti disampaikan di Batujajar adalah merangkul semua titik dan elemen bangsa. Bapak Presiden menginginkan kita ke depan maju, tidak saling menyalahkan," ucap dia.
Salah satu korban tewas yang menjadi sorotan saat eskalasi aksi unjuk rasa meningkat adalah Affan Kurniawan (21). Affan tewas usai terlindas mobil kendaraan taktis baracuda milik Polri di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Terbaru, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21 tahun), meninggal dunia dengan kondisi penuh luka, Minggu (31/8).