HiPontianak - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, mengeluarkan imbauan menyikapi aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia belakangan ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat adat Dayak Sintang, agar tetap menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi.
“Saya selaku Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat adat Dayak, dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada pemerintah agar tetap menjaga kondusifitas, serta tidak terprovokasi melakukan aksi anarkis seperti perusakan, pembakaran, dan penjarahan yang justru merugikan masyarakat sendiri,” ujar Jeffray dalam keterangan persnya, Senin 1 September 2025.
Jeffray menekankan pentingnya saling menjaga agar tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang menyinggung suku, agama, ras, maupun golongan (SARA). Menurutnya, penggiringan isu seperti itu berpotensi memecah belah masyarakat dan memicu konflik.
Selain kepada masyarakat, Jeffray juga menyampaikan pesan kepada aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, agar menjaga situasi dengan cara yang terukur dan tidak represif terhadap aksi demonstrasi yang berlangsung damai. Namun, ia meminta aparat bertindak tegas terhadap pelaku aksi anarkis yang menimbulkan kerusuhan.
Lebih jauh, Jeffray mengajak seluruh masyarakat adat, organisasi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta semua elemen untuk bersama-sama membangun ruang dialog, menjaga fasilitas umum, dan saling membantu dalam menghadapi kesulitan yang ada.
Di akhir pernyataannya, Jeffray menyampaikan simpati dan duka mendalam kepada para korban aksi demonstrasi di sejumlah daerah di Indonesia, baik yang mengalami luka maupun yang meninggal dunia.
“Atas nama Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, saya menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh korban aksi demonstrasi di beberapa daerah Indonesia,” tutupnya.