Thailand mulai mengimplementasi sistem tukar baterai atau swap battery untuk mobil listrik. Lewat cara ini sudah barang tentu jauh lebih efisien dibandingkan pengisian daya konvensional yang memakan waktu berjam-jam.
Proses pergantian baterainya kurang lebih tiga menit dibantu lengan robotik secara otomatis. Lebih cepat ketimbang harus menunggu lama untuk pengisian energi langsung dari catu daya ke baterai kendaraan.
Operasional tukar baterai mobil listrik ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Fasilitas ini dioperasikan oleh Auto Drive EV Public Company Limited, sebagai operator taksi yang menggunakan mobil listrik MG EP.
Mereka bermitra dengan Susco, perusahaan energi Thailand dengan U Power Limited asal China yang menyediakan sistem otomasi tersebut, kemudian bersama Sumitomo Mitsui Auto Leasing & Service sebagai mitra pendukung operasional taksi di Phuket, Thailand.
Menilik keterangan resmi perusahaan, fasilitas ini diresmikan pada 21 Juli 2025 lalu. Sistemnya memanfaatkan teknologi yang disebut UOTTA, mengedepankan desain modular standar dan sistem kendali berbasis AI untuk mempercepat, meningkatkan efisiensi, dan mempermudah proses pertukaran baterai.
Tak main-main, karena berbekal kecerdasan buatan, sistem ini juga mendukung operasi kendaraan otonom level 4, yang bisa mengintegrasikan data kendaraan, stasiun, hingga infrastruktur digital untuk tukar baterai tanpa kendali manusia.
Implementasi di Thailand merupakan bagian dari ekspansi regional U Power. Sejak Maret 2025, perusahaan telah membentuk kemitraan dengan Susco untuk memperluas jaringan swap di hampir 1.000 SPBU milik Susco di Thailand.
Ekspansinya tak cuma taksi, melainkan merencanakan lebih banyak stasiun swap untuk moda transportasi seperti bus dan logistik. Selebihnya selain Thailand, perusahaan tengah menyiapkan layanannya di Singapura untuk membangun ribuan stasiun penukaran baterai.
Simak video prosesnya di bawah ini.