Calon Wisudawan UNY Diminta Teken 'Tak Protes Ijazah Lambat', Rektorat Revisi

15 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Viral di media sosial mahasiswa UNY yang akan wisuda pada Agustus diminta menandatangani surat pernyataan yang berisi tidak memprotes keterlambatan ijazah. Foto: Dok. Istimewa

Viral di media sosial mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang akan wisuda bulan Agustus diminta tanda tangan surat pernyataan yang berisi tidak memprotes keterlambatan ijazah.

Dalam surat pernyataan bermeterai itu, calon wisudawan diminta mengisi nama, NIM, hingga program studi. Ada tiga poin yang harus calon wisudawan sanggupi di surat tersebut yakni:

"Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak mana pun, serta sanggup menanggung risiko berupa sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan apabila saya melakukan pelanggaran atas pernyataan ini," tulis di akhir surat.

Sontak kemunculan surat ini menimbulkan polemik. Di media sosial banyak yang berkomentar UNY tak demokratis bahkan cenderung membungkam mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Prof Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, mengatakan surat tersebut telah rektorat revisi. Dia bilang ada kesalahan redaksional karena surat dibuat oleh tim hukum UNY dengan bahasa yang kaku.

"Sudah direvisi suratnya. Sudah kita revisi. (Surat yang viral) ada kesalahan redaksional karena yang membuat dari bidang hukum. Jadi kalau hukum bahasanya agak kaku. Jadi akhirnya kita revisi," kata Nur Hidayanto melalui sambungan telepon, Selasa (12/8).

Dalam surat yang telah direvisi. Ketiga poin itu telah dihilangkan dan diganti dengan kalimat sebagai berikut:

"Bersedia mengikuti wisuda di bulan Agustus tahun 2025 ini dengan konsekuensi tidak menuntut ijazah sesegera mungkin karena ijazah masih dalam proses di PDDIKTI. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak mana pun".

Rektorat UNY merevisi surat pernyataan bagi calon wisudawan di bulan Agustus Foto: Dok. UNY

Ijazah Tak Kunjung Keluar

Munculnya surat pernyataan ini lantaran ijazah UNY tak kunjung keluar. Sebelumnya ada 2.900-an ijazah wisudawan bulan Februari dan Mei yang belum keluar.

Keterlambatan ini lantaran ada transisi kurikulum serta sinkronisasi data ke pusat. Proses tidak hanya internal tetapi juga di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Sehingga terjadi antrean ijazah.

"Kami ngurusi ijazah itu PISN (Penomoran Ijazah dan Sertifikat Nasional) mati, diperpanjang ini matinya lagi. Harusnya kemarin sudah hidup diperpanjang sampai Jumat ini," katanya.

Universitas Negeri Yogyakarta. Foto: khol hilmy/ShutterStock

Nur Hidayanto mengatakan UNY mencoba memfasilitasi mahasiswa. Di kampus lain mahasiswa baru bisa wisuda setelah data masuk PDDikti dan mendapat ijazah.

"Kalau di UNY enggak, Pak Rektor bantu mahasiswa. Supaya tidak harus bayar UKT, semester berikutnya, atau supaya tidak harus DO, kalau mahasiswanya habis studi, mereka ujian hari ini besok boleh yudisium. Dua minggu lagi bisa wisuda. Itu tidak terjadi di kampus lain," katanya.

Sebenarnya menurut Nur Hidayanto bisa saja UNY mengambil kebijakan mahasiswa wisuda setelah ijazah terbit. Namun, efeknya mahasiswa harus bayar kuliah lagi.