
FENOMENA kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global menarik perhatian konsumen atas sebuah produk bernilai lebih bagi lingkungan. Hal itu memunculkan generasi cinta lingkungan yang menggalakkan istilah go green pada setiap keputusan pembelian produk ramah lingkungan, berkelanjutan, dan minim polusi.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, pelaku bisnis mulai gencar menciptakan produk yang sesuai permintaan konsumen. Salah satunya adalah green product sebagai solusi dari fenomena yang berkembang saat ini.
"Saat ini dan ke depan green product bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Saya harap Inti Solar terus improve selalu semakin baik ke depan," ungkap CEO NQA Indonesia Novian Amrah Putra saat memberikan sertifikat ISO 9001:2015 kepada Direktur PT Intisarana Adisejahtera Yoseph Chandra, di Museum Antara, Jakarta, Jumat (15/8).
Inti Solar/PT Intisarana Adisejahtera meraih sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Quality Management System karena memenuhi standar kualitas yang diakui secara internasional.
Sertifikasi yang diakui United Kingdom Accreditation Service (UKAS) Management System ini menilai secara manajemen pengelolaan, perusahaan yang memproduksi solar water heater atau pemanas air tenaga surya ini berkomitmen menjaga kualitas serta pengembangan perusahaan yang terus berkesinambungan.
“Sertifikasi ini bukan akhir, melainkan awal komitmen berkelanjutan untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik. Kami akan terus menjaga kualitas, meningkatkan inovasi, serta memperkuat hubungan kemitraan saling menguntungkan," ucap Direktur PT Intisarana Adisejahtera Yoseph Chandra.
Dia melanjutkan dengan sertifikasi ini, perusahaan dapat memposisikan diri sebagai entitas profesional dan berstandar internasional dalam hasil output produk dan pelayanannya.
Dengan sertifikasi ini, jelas Yoseph, semua proses kerja juga bisa dikunjungi melalui laman perusahaan sehingga lebih terdokumentasi, terstruktur, dan terstandarisasi. Hasilnya, efektivitas dan efisiensi operasional meningkat karena setiap tahapan proses memiliki prosedur baku yang mengurangi potensi kesalahan dan meningkatkan konsistensi kualitas.
"Sertifikasi ini juga memperkuat komitmen perusahaan terhadap mutu, mulai dari peluncuran produk dan pelayanan, proses distribusi dan kemitraan produk, hingga pertimbangan terhadap inputan/feedback dari customer terkait produk dan pelayanan. Jadi, produk dan jasa yang dihasilkan memenuhi standar tinggi dan unggul di pasar," pungkas Yoseph.
ISO 9001:2015 merupakan standar internasional yang mengatur sistem manajemen mutu (quality management system/QMS) pada organisasi. Standar ini diterbitkan International Organization for Standardization (ISO) dan diakui secara internasional sebagai tolok ukur dalam mengelola kualitas produk atau layanan.
ISO 9001:2015 tersebut menetapkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi organisasi untuk membentuk sistem manajemen mutu yang efektif dan berkelanjutan.. (H-2)