Blood Moon 7 September 2025: Fenomena Bulan Merah Langka yang Hanya Terjadi di Fase Purnama

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Fenomena Bulan Merah Langka yang Hanya Terjadi di Fase Purnama Blood moon akan kembali menghiasi langit pada 7 September 2025, terlihat penuh di Asia dan Australia Barat. (Media Sosial X)

BLOOD moon adalah sebutan untuk gerhana bulan total, ketika bayangan Bumi sepenuhnya menutupi Bulan dan membuatnya berwarna merah tembaga atau cokelat kemerahan. Peristiwa ini hanya terjadi saat Bulan purnama, ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus sempurna.

Tidak semua Bulan purnama memunculkan blood moon karena orbit Bulan sedikit miring terhadap orbit Bumi. Saat posisi sejajar sempurna, sinar Matahari langsung terhalang Bumi. Cahaya yang berhasil melewati atmosfer Bumi tersaring. Di mana cahaya biru terhambur, sementara warna merah dan oranye sampai ke permukaan Bulan, menciptakan efek dramatis tersebut.

Kapan Blood Moon Terdekat?

Blood moon berikutnya akan terjadi pada 7 September 2025. Fenomena ini akan terlihat penuh di Asia dan Australia Barat, serta sebagian fase dapat diamati di Eropa, Afrika, Australia Timur, dan Selandia Baru. Wilayah Amerika tidak akan dapat menyaksikannya.

Jenis Gerhana Bulan

Tidak semua gerhana bulan menghasilkan blood moon. Jika hanya sebagian bayangan Bumi menutupi Bulan, disebut gerhana bulan sebagian. Jika Bulan hanya melewati bayangan luar (penumbra), gerhana akan tampak sangat samar dan sulit dilihat.

Pada gerhana bulan total, seluruh permukaan Bulan berada di dalam bayangan inti Bumi sehingga terlihat merah tembaga. Intensitas warna bergantung pada kondisi atmosfer. Menurut NASA, setiap tahun terjadi 2–4 gerhana bulan yang dapat diamati dari sekitar separuh permukaan Bumi. Namun, fenomena ini tidak akan berlangsung selamanya karena Bulan perlahan menjauh dari Bumi sekitar 4 cm per tahun.

Ketika Blood Moon Menyelamatkan Columbus

Fenomena ini pernah dimanfaatkan Christopher Columbus pada 1504. Saat itu ia dan krunya terdampar di Jamaika. Awalnya mereka disambut penduduk Arawak, namun hubungan memburuk setelah kru Columbus bertindak kasar dan mencuri. Warga pun enggan membantu mereka mencari makanan.

Columbus yang membawa almanak mengetahui akan ada gerhana bulan. Ia mengatakan kepada penduduk bahwa Tuhan marah karena mereka tidak memberi makan krunya, dan sebagai tanda kemarahan, Tuhan akan “mengubah Bulan menjadi merah”. Ketika gerhana terjadi, penduduk ketakutan dan membawa makanan sambil memohon agar Columbus “meminta ampun” kepada Tuhannya. (Space/Z-2)

Read Entire Article