Berita Populer: Isuzu ELF NQR B untuk Bus Kecil; Layanan Aplikasi myHyundaiCare

Bus Isuzu ELF NQR B armada baru Minitrans Transjakarta. Foto: dok. IAMI

Informasi detail mengenai sasis bus Isuzu ELF NQR B yang cocok untuk TransJakarta MiniTrans menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Rabu (30/7).

Kemudian ada Hyundai yang meluncurkan layanan digital untuk permudah konsumen, serta Daihatsu beberkan alasan penjualan LCGC sempat lesu.

Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Bus Isuzu ELF NQR B Jadi Andalan Baru Armada Minitrans Transjakarta

Sebanyak 53 unit bus Isuzu ELF NQR B menjadi andalan baru armada transportasi massal Minitrans Transjakarta oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta. Ini menjadi kolaborasi strategis bagi Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai produsen.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Transjakarta atas kepercayaannya memilih Isuzu ELF NQR B sebagai armada Minitrans Transjakarta. Kepercayaan ini menjadi bukti sinergi yang kuat antara Isuzu, pemerintah terkait, dan operator dalam menghadirkan moda transportasi yang bisa dipergunakan oleh publik," terang Head of Business Strategy Division PT IAMI Rian Erlangga di GIIAS 2025.

Hyundai Perkuat Layanan Digital untuk Permudah Pengalaman Konsumen

Guna meningkatkan pelayanan kepada konsumennya PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan layanan inovatif terbaru, myHyundaiCare. Pengalaman menyeluruh bagi pelanggan, mulai dari proses pembelian, kepemilikan, hingga penjualan kembali kendaraan.

Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan myHyundaiCare adalah bentuk nyata komitmen perusahaan untuk melayani dan memberikan solusi bagi pelanggan mulai dari proses pembelian, saat kepemilikan, sampai dengan penjualan kembali.

Daihatsu Beberkan Penyebab Pasar LCGC Turun

Penjualan wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler mobil LCGC (Low Cost Green Car) periode Juni kemarin mengalami perlambatan dibanding rentang waktu sebelumnya. Sepanjang bulan ke-6, segmen tersebut mencatatkan angka 7.762 unit.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, hasil tersebut lebih rendah 9,17 persen dibanding Mei yang meraih 8.546 unit. Juga merosot tajam 49 persen jika disandingkan dengan bulan yang sama tahun 2024 (YoY) dengan total 15.252 unit.