Bendera One Piece, Kritik Simbolik Ungkap Paradoks Elite

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bendera One Piece, Kritik Simbolik Ungkap Paradoks Elite Ilustrasi .(X)

SOSIOLOG UIN Jakarta Tantan Hermansah menilai fenomena pengibaran bendera One Piece dapat mencerminkan paradoks dalam kehidupan berbangsa hari ini. Ia menyebut, paradoks tersebut bukan berada pada rakyat, melainkan di tataran kewarasan elite politik.

Menurutnya, para elite tidak hanya berbeda irama dalam memaknai simbol tersebut, tetapi juga memperlihatkan ketidaksinkronan antara pikiran dan tindakan mereka sendiri. 

Kondisi ini, kata Tantan, memperlihatkan adanya dinamika internal yang belum sejalan dalam merespons pesan-pesan simbolik yang muncul di ruang publik.

"Ya, tapi paradoks dalam tataran kewarasan elit. Mereka bukan hanya tidak satu irama dalam memaknai hal ini, tetapi juga menunjukkan dinamika pikiran dan tindakan di kalangan mereka sendiri," ujarnya saat dihubungi, Jumat (8/8). 

Ia menegaskan, kritik simbolik yang disampaikan publik sejatinya bukanlah ancaman bagi bangsa maupun negara. Justru, kritik semacam ini dapat menjadi pintu refleksi untuk memahami situasi yang sedang terjadi di masyarakat.

"Kritik simbolik yang disampaikan publik, sejatinya bukan sesuatu yang membahayakan bangsa dan negara. Justru dengan kritik simbolik, sebuah bangsa diajak untuk melakukan dua hal, merenung atas pesan yang tersembunyi dalam simbol tersebut, sambil memikirkan sebenarnya apa sedang terjadi sehingga muncul kritik seperti ini," jelasnya.

Lebih jauh, Tantan menilai, kemampuan membaca simbol adalah bentuk kecerdasan publik. Karena itu, reaksi yang berlebihan dan emosional dari kalangan elite justru menunjukkan keterbatasan dalam memahami kritik secara dewasa.

"Maka jika ditanggapi secara membabi buta dan kegerahan, berarti elite-elite tersebut kurang cerdas," pungkasnya. (Mir/P-2)

Read Entire Article