BEI Bakal Denda dan Sanksi Beberapa Emiten, Ada Sritex sampai Kimia Farma

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
PT Kimia Farma Apotek. Foto: Kimia Farma

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memberlakukan denda dan sanksi terhadap beberapa emiten. Beberapa emiten yang akan dikenakan denda dan sanksi merupakan emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan kuartal I 2025.

Terkait penyampaian laporan keuangan kuartal I, berdasarkan Pengumuman Bursa No. Peng-S-00012/BEI.PLP/06-2025 tentang Sanksi Keterlambatan Laporan Keuangan, beberapa emiten tersebut tidak melaporkan laporan keuangan sampai 31 Maret 2025.

Nantinya emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan yang tidak disertai laporan akuntan publik akan dikenakan SP2 dan denda sebesar Rp 50 juta jika tidak melapor hingga 30 Mei 2025. Salah satu emiten yang dikenakan sanksi dan denda seperti itu adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang tidak melaporkan laporan keuangan kuartal I 2025 atau laporan keuangan interim periode 1 tahun 2025.

Selain itu ada PT Sepatu Bata Tbk (BATA) yang melakukan hal serupa. Dengan begitu BATA akan dikenakan SP2 dan denda Rp 50 juta seperti SRIL.

Emiten lain yang juga dikenakan sanksi dan denda serupa adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang merupakan salah satu BUMN di sektor farmasi. Perusahaan tersebut juga tidak melaporkan laporan keuangan kuartal I 2025 serta laporan akuntan publik sehingga akan dikenakan SP2 dan denda Rp 50 juta.

Buruh dan karyawan mendengarkan pidato dari direksi perusahaan di Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Dari dokumen tersebut total terdapat 82 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan yang tidak disertai laporan akuntan publik di mana emiten tersebut diberi SP2 dan denda Rp 50 juta.

Selain itu terdapat 1 perusahaan yang belum menyampaikan laporan keuangan interim per 31 Maret 2025 yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik hingga 2 Juni 2025 sehingga dikenakan SP1 dan 2 perusahaan yang melakukan perubahan rencana penyampaian laporan keuangan interim per 31 Maret 2025 di mana sebelumnya ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik menjadi tidak disertai laporan akuntan publik, perusahaan ini dikenakan SP2 dan denda Rp 25 juta.

Read Entire Article