Bapak EV Asia Sebut Indonesia-China Bisa Pimpin Pasar Mobil Listrik Global

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bapak Mobil Listrik Asia Chen Qing Quan pada konferensi mobil listrik di Bali, Kamis (10/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparanBapak Mobil Listrik Asia Chen Qing Quan pada konferensi mobil listrik di Bali, Kamis (10/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

'Bapak EV Asia', Chen Qing Quan menilai Indonesia dan China bisa menguasai pasar mobil listrik di kancah global. Dia berharap kedua negara bisa bekerja sama mengembangkan produk Battery Electric Vehicle (BEV).

"Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan saya berharap Indonesia dan Tiongkok dapat bekerja sama, karena saat ini adalah masa keemasan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok. Kita harus meraih masa keemasan ini dan memimpin dunia," katanya saat menghadiri konferensi mobil listrik di Bali, Kamis (10/7).

Dia mengatakan, pemerintah Indonesia perlu mendorong adanya inovasi, pengetahuan, meningkatkan infrastruktur industri dan kebijakan terkait mobil listrik tujuan tersebut dapat tercapai.

Selain itu, bonus demografi Indonesia menjadi salah satu keuntungan untuk memperluas jangkauan pengguna mobil listrik sehingga untuk mencapai 'smart city', juga lebih gampang. Hal ini karena anak muda cenderung lebih suka pada media atau sarana berteknologi canggih.

Konferensi mobil listrik di Bali, Kamis (10/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparanKonferensi mobil listrik di Bali, Kamis (10/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
"Jadi kuncinya Indonesia harus upgrade kebijakan, upgrade infrastruktur.
Chen Qing Quan

Dia mengatakan, salah satu daerah yang cocok jadi pilot project pembangunan kawasan industri mobil listrik dan penggunaannya ada di Bali. Hal ini karena pemerintah setempat telah memiliki aturan tentang penggunaan energi bersih.

Tertera Peraturan Gubernur No. 48 Tahun 2019 tentang kendaraan listrik berbasis baterai, Rencana Aksi Daerah KBLBB 2022–2026 dengan 5 pilar strategi, dan kebijakan internal seperti transportasi listrik bagi ASN dan pengembangan BRT listrik (Sarbagita E-BRT).

Selain itu, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia atau Periklindo sebenarnya sedang berencana membangun tujuh pusat produksi mobil listrik. Beberapa lokasinya direncanakan di Jakarta, Batam, Surabaya, Semarang, Bali, dan lainnya.

"Jadi, Indonesia memiliki negara yang besar, populasi yang besar, dan struktur populasi yang baik. Namun bagaimana mengubah potensi tersebut menjadi kenyataan," katanya.

Siapa Chen Qing Quan yang disebut sebagai bapak EV Asia?

 Rinjani Meisa/kumparanProfesor di Hong Kong University, Chen Qing Quan. Foto: Rinjani Meisa/kumparan

Lantas, siapakah sosok Chen Qing Quan yang disebut-sebut sebagai bapak EV Asia itu? Dikutip dari berbagai sumber salah satunya DayDayNews, ia merupakan lulusan South China University of Technology (SCUT) dan melanjutkan studi doktoral di Inggris.

Tak banyak literatur yang mengungkapkan profil beliau secara gamblang. Latar belakang pendidikannya mengantarkan namanya erat di bidang teknik listrik, khususnya kelistrikan kendaraan, teknologi energi baru, dan sistem transportasi pintar.

Dikatakan pula, Chen Qing Quan merupakan tokoh yang getol dan menjadi pionir riset kendaraan listrik di Asia era 1980-an. Ia juga yang pertama mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan memimpin proyek nasional terkait EV di Tiongkok.

Kebijakan New Energy Vehicle (NEV) yang berlaku di China saat ini juga sebagian merupakan buah andil dari Chen Qing Quan. Sejumlah jabatan penting juga pernah diembannya, seperti profesor Fakultas Teknik di University of Hong Kong (HKU).

Kemudian juga sebagai anggota Chinese Academy of Engineering (CAE), mantan Presiden World Electric Vehicle Association (WEVA), hingga pendiri dan Presiden Kehormatan Asian Electric Vehicle Association (AEVA), organisasi yang mempromosikan pengembangan EV di Asia.

Read Entire Article