Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat buka-bukaan soal nasib rencana proyek LRT Bandung Raya. Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat Sumasna mengatakan kajian proyek LRT Bandung Raya masih berlanjut.
"Kajian proyek LRT Bandung Raya masih berjalan ya, kami terus excercise LRT tersebut," kata Sumasna kepada CNBC Indonesia, Minggu (10/8/2025).
Sumasna menambahkan, saat ini untuk rute LRT Bandung Raya rencananya masih sebatas rute Barat-Timur (West-East) dan Utara-Selatan (North-South).
"Sejauh ini rencananya Barat-Timur dan Utara-Selatan, seperti apa keduanya nantinya, tapi yang utama ya Utara-Selatan," tambah Sumasna.
Adapun untuk rute North-South ini rencananya akan menjangkau Ledeng hingga Leuwipanjang, karena kawasan ini tingkat kemacetannya sudah cukup parah.
Foto: LRT Jabodebek. (Dok. LRT Jabodebek)
LRT Jabodebek. (Dok. LRT Jabodebek)
Sumasna juga menambahkan, rute ini akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang selama ini masih banyak digunakan oleh masyarakat karena masih kurangnya sistem transportasi umum di Bandung.
"Jadi misalkan dari Ledeng ke Leuwipanjang itu kalau seandainya ada LRT mungkin akan beda. Penggunaan masyarakat tidak harus semuanya gunakan roda 2 atau roda 4 yang akhirnya, karena jalan di kota Bandung khususnya itu kecil-kecil," ujarnya.
Proyek LRT Bandung Raya ini merupakan salah satu rencana proyek Pemprov Jawa Barat untuk menanggulangi kemacetan parah yang sudah terjadi di kota Bandung.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Ormas Palak THR ke Perusahaan di Bekasi, Dedi Mulyadi Tegas Bilang Ini