Aturan Kuota Pemain Asing di Liga Indonesia dari Masa ke Masa

Muhammad Ridhuan. Foto: Bob Loh/AFP

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) resmi mengumumkan kuota pemain asing untuk Super League musim depan. Klub-klub Super League boleh mendaftarkan 11 pemain asing dan hanya 8 yang boleh dimainkan atau masuk DSP.

Keputusan ini diambil dalam RUPS yang digelar di Jakarta, Senin (7/7). Dalam konferensi persnya, Dirut PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan 11 pemain asing bebas dari negara mana saja.

“Bebas [asal negara pemain asing]. Jadi, 8 semua boleh Asia, 11 semua bebas," kata Ferry Paulus.

"Untuk 8 pemain asing tadi, [kalau 8 sudah jadi starter], tidak bisa diganti oleh pemain asing lagi dalam satu pertandingan," lanjutnya.

Bolehnya klub mendaftarkan 11 pemain asing jadi yang terbanyak sepanjang sejarah kompetisi. Lalu, bagaimana aturan pemain asing di Liga Indonesia dari masa ke masa?

Roger Milla. Foto: ANTONIO SCORZA / AFP

Liga Indonesia gabungan Galatama dan Perserikatan dimulai pada tahun 1994. Saat itu, klub-klub boleh menggunakan tiga pemain asing.

Pada masa itu, pemain-pemain bintang seperti Roger Milla, Mario Kempes, hingga Jackson F. Tiago pernah main di Liga Indonesia.

Perubahan dibuat pada musim 2003. Ketika itu, pemain asing ditambah menjadi lima. Aturan ini berlaku hingga tahun 2014.

Namun, di tahun 2009, banyak pemain ASEAN yang merumput di Liga Indonesia. Mereka adalah Baihakki Khaizan, Muhammad Ridhuan, Noh Alam Shah, hingga Suchao Nutnum.

Pada tahun 2017, Liga Indonesia menerapkan aturan empat pemain asing. Rincinya, dua asal negara bebas, satu asia dan satu marquee player. Marquee player ini punya kriteria merupakan bintang dan pernah bermain di Piala Dunia.

Michael Essien saat konpers di Graha Persib. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Oleh karena itu, beberapa pemain top seperti Michael Essien, Peter Odemwingie, hingga Didier Zokora pernah main di Liga Indonesia.

Aturan lalu berubah di musim 2018. Ketika itu, pemain asing yang dibolehkan berjumlah empat dengan rinci tiga bebas dari negara mana saja dan satu dari asia.

Kuota bertambah pada musim 2022. klub-klub diizinkan mengontrak lima pemain asing bebas dan satu dari asia.

Pada tahun 2024, kuota kembali bertambah. Kali ini, klub boleh mengontrak delapan pemain asing. Namun, cuma enam yang boleh berada di atas lapangan.