Aset Keuangan Syariah Global Melejit, Tapi Indonesia Masih Terjebak di Zona Nyaman Perbankan

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Industri keuangan syariah dunia sedang tumbuh pesat. Nilai total asetnya naik hampir 15 persen dan tembus 3.880 miliar dolar AS pada 2024. Namun, menurut laporan IFSI Stability Report 2025, pertumbuhan itu masih berat sebelah atau terlalu bergantung pada bank, sementara sektor lain seperti sukuk dan asuransi syariah masih kurang berkembang, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

“Total aset perbankan syariah menyumbang 71,6 persen dari IFSI, jauh di atas sukuk 23,3 persen dan asuransi syariah 1,4 persen,” tulis Islamic Financial Services Board (IFSB), Ahad (7/7/2025).

Di Indonesia, kondisi ini terlihat jelas. Bank-bank syariah berkembang, tapi pasar modal dan asuransi syariah belum banyak dilirik. Padahal, sektor sukuk dan asuransi juga punya potensi besar dan pertumbuhannya secara global terus meningkat—masing-masing naik 25,6 persen dan 16,9 persen sepanjang 2024.

“Keterbatasan instrumen investasi dan likuiditas syariah melemahkan fungsi sukuk sebagai alat stabilitas sistem keuangan dan pengelolaan likuiditas,” tulis IFSB.

Masalah lainnya, bank syariah masih terlalu bergantung pada dana simpanan jangka pendek. Akses ke pembiayaan jangka panjang dari pasar modal masih terbatas. Ini membuat bank sulit untuk tumbuh lebih fleksibel dan kuat menghadapi tekanan ekonomi.

Struktur pembiayaan yang digunakan pun masih banyak mengandalkan skema commodity murabahah (CM), yang menurut IFSB sudah mulai menyerupai sistem utang konvensional.

“Total simpanan berbasis CM mencapai 512 miliar dolar AS per kuartal II 2024, tumbuh 41 persen per tahun sejak 2022,” tulis laporan tersebut.

Menurut Pakar Ekonomi Syariah Ronald Rulindo, meski Indonesia punya landasan hukum dan kelembagaan yang cukup, gebrakan nyata belum terlihat. “Kalau untuk Islamic finance, belum ada gebrakan baru yang terlihat walaupun sudah ada UU P2SK yang memberikan beberapa fleksibilitas,” ujarnya.

Ronald juga menyayangkan kurangnya fokus pemerintah terhadap topik keuangan syariah dalam kerja sama internasional. “Dari kunjungan Presiden ke Saudi, banyak kesepakatan yang tercapai. Tapi topik keuangan syariah dan industri halal tidak terlihat dalam poin-poin yang diliput media,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala CSED INDEF Prof Nur Hidayah menambahkan, generasi Muslim muda saat ini makin memilih layanan digital, berkelanjutan, dan berbasis nilai. “Perpaduan antara gaya hidup digital Muslim dan layanan keuangan syariah yang inovatif akan jadi tren besar ke depan,” ujarnya.

Agar sistem keuangan syariah lebih kuat dan merata, IFSB mendorong negara seperti Indonesia untuk rutin menerbitkan sukuk dalam rupiah, memperbanyak tenor, dan membentuk kurva imbal hasil sebagai acuan pasar. Penyederhanaan struktur sukuk dan peningkatan infrastruktur perdagangan juga penting agar pasar lebih likuid dan efisien.

Read Entire Article