MANADO - Asosiasi Pengusaha ritel Indonesia (Aprindo) Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan jika penjualan beras di sejumlah ritel modern berjalan stabil meskipun stok beras yang tersedia masih terbatas.
Ketua Aprindo Sulut, Robert Najoan, mengungkapkan beras dengan berbagai merek tetap tersedia di sejumlah ritel seperti FreshMart, Indomaret, AlfaMart dan TopMart.
Terkait kondisi ini, pihaknya juga terus berupaya menemukan solusi terkait masalah ini, salah satunya dengan menjalin koordinasi dengan pemasok.
“Penjualan stabil, karena bahan pokok tetap harus dibeli, dan Aprindo tetap push ke pemasok untuk dapat dilayani secara normal ke ritel modern dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Robert.
Sedangkan terkait harga jual beras yang meningkat di beberapa waktu terakhir, Robert mengaku hal itu terjadi karena adanya penyesuaian harga beli dari para pemasok.
Menurutnya, kondisi ini membuat ritel modern kesulitan untuk menjual beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Pasalnya, jika harga beli dari pemasok sudah cenderung tinggi, maka margin penjualan juga akan ikut menyesuaikan.
“Kami minta pihak regulator atau pemerintah untuk awasi di tingkat petani, produsen dan distributor. Karena harga kami menyesuaikan dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) dari mereka,” ujar Robert kembali.