Apakah Anak Lulus TK Harus Bisa Calistung? Ini Penjelasan Pakar

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) kerap dianggap sebagai syarat wajib bagi anak sebelum masuk sekolah dasar. Padahal, menurut pakar pendidikan anak usia dini, anggapan tersebut keliru dan justru bisa menghambat perkembangan anak.

Praktisi PAUD sekaligus kepala sekolah TK Kirana Jagakarsa, Dian Hartiningsih, mengatakan kesiapan anak masuk SD seharusnya tidak diukur dari kemampuan calistung, namun pada kematangan berbagai aspek perkembangan dasar. "Calistung berada di puncak piramida belajar. Untuk bisa sampai ke sana, anak perlu matang dulu secara fisik, sensorik, emosi, dan bahasa," kata Dian saat diwawancara di kantor Republika.co.id, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).

Dari sisi fisik dan motorik, jelas Dian, anak diharapkan mampu menggerakkan tubuh secara terkoordinasi seperti berlari, melompat, mendorong benda, bermain ayunan, hingga mengayuh sepeda. Ini menunjukkan perkembangan kontrol tubuh dan keseimbangan yang penting sebagai bekal aktivitas belajar di SD.

Selain itu, perkembangan sensorik juga tidak kalah penting. Anak perlu nyaman dalam merasakan berbagai tekstur benda, mampu membedakan suara yang berbeda, serta peka terhadap rangsangan visual dan rasa. Kemampuan ini merupakan bagian dari sistem sensorik yang mendukung proses belajar.

"Lalu pada aspek bahasa, anak diharapkan memiliki perbendaharaan kata yang cukup, terbiasa mendengar cerita, dan mampu menceritakan kembali. Mereka juga mulai mengenali simbol-simbol di sekitar, seperti tulisan di kebun binatang atau penanda toilet laki-laki dan perempuan," kata Dian.

Kesiapan perkembangan sosial emosional anak juga perlu diperhatikan. Ini meliputi kemampuan mengenali dan mengungkapkan berbagai perasaan seperti marah, sedih, takut, atau terkejut. "Ketika anak bisa mengatakan apa yang ia rasakan, itu menunjukkan kematangan emosional. Ini penting untuk beradaptasi dan belajar di lingkungan baru," kata Dian.

la mengatakan penguatan di area perkembangan dasar inilah yang seharusnya menjadi fokus utama pada anak usia dini, bukan mengejar kemampuan akademik seperti calistung. Menurutnya, calistung baru dapat diajarkan setelah anak menunjukkan kesiapan pada berbagai aspek tersebut.

"Fokuskan pada penguatan fondasi anak, bukan sekadar mengejar ia bisa baca, tulis, dan hitung," kata dia.

Read Entire Article