Keluarga Arya Daru Minta Polisi Rekonstruksi dan Autopsi Ulang

5 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ayah Arya Daru Pangayunan, Subaryono (tengah), bersama kuasa hukumnya menggelar konpres di Kota Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Keluarga diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan, meminta polisi untuk melakukan gelar rekonstruksi dan autopsi ulang, untuk memecah misteri kematian Arya Daru.

Sebab, masih yakin bahwa Arya Daru meninggal bukan karena bunuh diri.

"Penasihat hukum keluarga minta kepolisian untuk melakukan rekonstruksi ulang, kemudian otopsi lengkap dari almarhum untuk mengetahui penyebab kematian," kata kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, di Kota Yogyakarta, Sabtu (23/8).

Nicholay memaparkan alasannya. Yakni ditemukannya obat jenis CTM serta parasetamol. Nicholay mengatakan Arya Daru tidak memiliki alergi apa-apa, dan tidak pernah mengkonsumsi CTM sesuai keterangan istri.

"Dari mana CTM itu masuk dan berapa kadarnya sampai sekarang belum diungkapkan. Kalau autopsi lengkap harus diambil ginjalnya, paru, jantung, sehingga mengetahui kandungan obat apa dan zat apa di dalam tubuh korban," katanya.

Keluarga juga mempertanyakan luka lebam yang ada di tubuh diplomat muda itu.

"Masa almarhum bunuh diri dengan melukai tubuhnya dahulu menghajar tubuhnya dahulu sampai lebam," jelasnya.

"Ada beberapa bukti foto dari keluarga almarhum. Kelihatan bibir mayat itu nyonyor ini perlu didalami, sehingga tau persis penyebab kematian," tegasnya.

Dari sederet kejanggalan ini. Pihak keluarga merasa ada pihak lain yang terlibat dalam kematian Arya Daru.

"Sehingga pada kesimpulan sementara bahwa kematian almarhum ada pihak lain yang terlibat. Dan kematian almarhum ada satu rangkaian tindak pidana. Tidak berdiri sendiri," jelasnya.

"Dan kalau dikatakan masalah sidik jari dan sebagainya. Sekarang pembunuh-pembunuh profesional yang mempunyai keahlian khusus mereka punya peralatan canggih contohnya sarung tangan tanpa jejak tidak meninggalkan sidik jari dan sebagainya," pungkasnya.

Read Entire Article