Berikan Laporan Beda dengan Trump Soal Dampak Serangan Nuklir Iran, Pejabat Militer AS Dipecat

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan jalur terowongan di Pusat Tekonologi Nuklir Isfahan di Iran, Selasa (24/6/2025) setelah serangan udara terbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Menteri Pertahanan Amerika Serikat memecat seorang jenderal yang menurut penilaian intelijen awal lembaganya membuat Presiden Donald Trump marah karena melaporkan serangan AS terhadap situs nuklir Iran pada bulan Juni lalu hanya menimbulkan dampak sedikit.

Pemecatan oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth pada Jumat (23/8/2025), yang menurut para pejabat AS yang berbicara kepada kantor berita Reuters dan Associated Press (AP), juga mencakup dua komandan militer senior lainnya, adalah langkah terbaru oleh pemerintahan Trump untuk membersihkan para pejabat di Departemen Pertahanan, demikian laporan Al Jazeera.

Tidak segera diketahui atas dasar apa Letnan Jenderal Jeffrey Kruse, yang memimpin Badan Intelijen Pertahanan (DIA) sejak awal 2024, dipecat.

Namun, Presiden Trump sebelumnya mengecam temuan awal badan tersebut tentang serangan AS terhadap Iran.

Penilaian awal DIA— yang dilaporkan secara luas oleh media AS— bertentangan dengan klaim Trump bahwa serangan tersebut benar-benar menghancurkan situs nuklir, yang menarik kemarahan presiden dan para pejabat dalam pemerintahannya.

Pada 22 Juni 2025, Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS melakukan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran dalam upaya untuk mengurangi tekanan pada rezim Israel.

Keesokan harinya, 23 Juni, pasukan Iran membalas dengan lebih dari 30 pesawat tak berawak dan rudal terhadap pangkalan AS di Qatar, dengan nama sandi Operasi Kabar Gembira Kemenangan, yang merusak beberapa bagian dari fasilitas tersebut.

Akhirnya, pada 24 Juni, setelah menderita kerugian besar di tangan Angkatan Bersenjata Iran, rezim Israel dan AS dipaksa untuk menyetujui penghentian permusuhan.

Read Entire Article