Keluarga Pertanyakan V dan D, 2 Sosok Yang Bersama Arya Daru Sebelum Meninggal

5 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Rangkain CCTV Arya Sebelum Ditemukan Meninggal di Kamar Kosannya. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Keluarga diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan mendesak polisi untuk meneruskan penyelidikan kasus kematiannya. Termasuk mendalami V dan D, sosok yang bertemu Arya Daru sebelum ia ditemukan tewas di kosnya di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat dengan wajah terlilit lakban.

"Dalam keterangan pers dari pihak Polda itu menyatakan ada dua orang yang bersama-sama dengan almarhum pada saat di Grand Indonesia. Yaitu seorang wanita berinisial V dan seorang pria berinisial D," kata Kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, di Kota Yogyakarta, Sabtu (23/8).

"Pertanyaan kami adalah sejauh mana pendalaman terhadap wanita berinisial V maupun pria berinisial D," bebernya.

Ayah Arya Daru Pangayunan, Subaryono menggelar konpres di Kota Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sebab, menurut keluarga, polisi belum memaparkan penjelasan dibalik pertemuan Arya Daru dan dua orang tersebut.

"Apa yang menyebabkan almarhum kelihatan panik setelah bertemu dua orang oknum tersebut," jelasnya.

"Ini perlu didalami oleh pihak penyelidik sejauh mana peran dari kedua oknum itu informasi apa yang diberikan kepada almarhum. Sehingga almarhum kelihatannya seperti orang panik, itu perlu diungkapkan," katanya.

Sebelumnya, ayah diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan, Subaryono, memohon ke Presiden Prabowo Subianto untuk keadilan anaknya.

"Fisik semakin renta, ingatan juga sudah tidak setajam dulu, bicara pun tak selancar dulu waktu masih aktif (jadi dosen). Inilah kemudian kami merasakan pada posisi yang sangat lemah dan menghadapi situasi yang sangat sulit," kata Suharyono.

Eks dosen Teknik Geodesi pun memohon kepada Prabowo agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut kematian anaknya.

"Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Kami mohon dengan rendah hati dan kami mohon setulus-tulusnya. Kami mohon bapak bisa menginstruksikan kepada Kapolri, kepada Panglima TNI, kepada Menteri Luar Negeri supaya bisa segera menjelaskan kepada kami tentang misteri yang terjadi pada anak kami," katanya.

Saat ini keluarga mengaku tak berdaya. Sementara informasi yang beredar sangat bervariasi. Keluarga tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Yang kami tahu Daru di mata kami adalah dia pribadi yang mandiri, bertanggung jawab dengan keluarga dengan orang tuanya, dengan masyarakat, dan tentu saja dengan tempat dia bekerja," jelasnya.

Read Entire Article