Apa Istilah untuk Fenomena di Mana Cuaca Panas Terik Tiba-tiba Turun Hujan?

Apa Istilah untuk Fenomena di Mana Cuaca Panas Terik Tiba-tiba Turun Hujan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Berkin

Hujan dalam istilah ilmiah disebut presipitasi cair, merupakan fenomena alam yang berbeda dari presipitasi padat seperti salju, es, atau butiran beku. Lantas, apakah istilah untuk fenomena di mana cuaca sedang panas terik tiba-tiba turun hujan?

Di planet bumi, hujan merupakan hasil dari proses kondensasi uap air di udara. Kemudian uap ini berubah menjadi tetesan air dan, karena beratnya, jatuh ke tanah. Namun, ada beberapa hujan yang unik. Salah satunya adalah hujan yang turun saat sedang panas terik.

Apa Istilah untuk Fenomena di Mana Cuaca Panas Terik Tiba-tiba Turun Hujan? Ini Penjelasannya

Apa Istilah untuk Fenomena di Mana Cuaca Panas Terik Tiba-tiba Turun Hujan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Alex

Secara garis besar, ada dua mekanisme utama yang dapat memicu turunnya hujan, yaitu proses pendinginan udara serta peningkatan kadar uap air di atmosfer.

Dalam beberapa kasus, hujan bisa saja terbentuk tetapi menguap sebelum menyentuh tanah. Fenomena ini dikenal dengan istilah virga.

Lalu, persipitasi terbentuk dari hasil tumbukan antara tetesan air atau kristal es yang berada di dalam awan. Hal ini membuat tetesan air hujan hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk.

Hujan bisa turun saat cuaca sedang panas terik. Lalu, apakah istilah untuk fenomena di mana cuaca sedang panas terik tiba-tiba turun hujan? Namanya adalah hujan konvektif.

Dikutip dari buku Pemanenan Air Hujan, Diah (2023), jenis hujan ini timbul akibat perbedaan suhu antara permukaan bumi dan lapisan udara di atasnya.

Udara yang lebih hangat akan naik dan mengalami pendinginan. Hal ini menyebabkan uap air terkondensasi dan membentuk awan kumulus yang kemudian menurunkan hujan.

Namun, hujan konvektif tidak meliputi area yang luas, melainkan hanya mengguyur wilayah terbatas. Oleh sebab itu, hujan deras bisa terjadi di satu lokasi, sementara daerah di sekitarnya tetap kering.

Hujan ini juga sering disebut sebagai hujan deras karena volumenya yang tinggi serta intensitasnya yang bisa berubah dengan cepat. Awan penyebab hujan jenis ini umumnya berasal dari awan konvektif seperti cumulonimbus.

Durasi hujan konvektif relatif singkat karena sebaran awannya terbatas secara horizontal. Jenis hujan ini lebih sering dijumpai di wilayah tropis.

Baca juga: Kemarau Basah sampai Kapan di Indonesia? Ini Penjelasannya

Itulah jawaban atas pertanyaan, "Apakah istilah untuk fenomena di mana cuaca sedang panas terik tiba-tiba turun hujan?" Semoga bermanfaat! (Gin)