Anwar Ibrahim Ditanya soal Masalah Perbatasan dengan RI: Kita Tak Berperang

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
PM Malaysia Anwar Ibrahim saat memberikan policy speech di Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparanPM Malaysia Anwar Ibrahim saat memberikan policy speech di Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan bahwa Malaysia tidak akan memilih jalan perang dalam menyelesaikan persoalan perbatasan dengan Indonesia.

Hal ini ia sampaikan setelah ia memberikan Policy Speech di kantor ASEAN Secretariat, Jakarta Selatan, Selasa (29/7) siang.

Anwar ditanya mengenai langkah menjaga perdamaian di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, menyusul permasalahan serupa memanas antara Thailand-Kamboja pada Kamis (24/7) lalu. Ia menjawabnya dengan menceritakan diskusinya langsung dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai hal ini.

"Masalah perbatasan dengan Malaysia dan Indonesia, saya sudah berdiskusi dengan Presiden Prabowo, ‘apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus berperang?’ Jadi kalau kita tidak mau melakukannya, kita harus mencari resolusi damai terhadap konflik ini, dan itu adalah sebuah pilihan," ujar Anwarnya di atas mimbar.

Ia kemudian menambahkan bahwa di parlemen Malaysia, beberapa anggota partai oposisi sempat mendesaknya bersikap keras terkait isu perbatasan di Sulawesi dan Ambalat. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintahnya memilih jalur diplomasi.

"Karena di parlemen, ketika anggota partai oposisi Islam mulai menyerang saya soal Sulawesi dan Ambalat, mereka berkata, ‘tidak, Anda harus menyerah. Anda tidak boleh menyerah’. Anda punya pilihan, pergi berperang atau bernegosiasi. Orang yang waras harus memilih jalan negosiasi. Dan itulah yang kami lakukan," kata Anwar.

Menurutnya, proses negosiasi yang ditempuh Malaysia dan Indonesia selalu berpegang pada prinsip hukum internasional.

"Dalam proses negosiasi, tentu ada solusi win-win, ada proses memberi dan menerima, tentu saja berdasarkan aturan hukum. Lihat UNCLOS 1982, lihat kesepakatan, lihat keputusan historis, dan temukan resolusi," ujarnya.

Anwar mengakui bahwa Malaysia sebagai negara maritim memiliki sengketa perbatasan dengan banyak negara, tetapi tidak pernah menjadikan perang sebagai opsi.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim  melambaikan tangan saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTOPresiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melambaikan tangan saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

"Kita tidak pergi berperang, kita punya alasan yang kuat. Jadi, fokuslah pada sisi positif. Mana area perbatasan yang bisa segera diselesaikan dan mana yang bisa ditunda penyelesaiannya. Tapi hal ini tidak boleh menjadi isu yang menciptakan perpecahan, dan seperti yang saya katakan, harus ada kewarasan untuk menghormati perbedaan ini sementara waktu dan tidak memprovokasi secara tidak perlu," kata Anwar.

Ia juga optimistis bahwa hubungan baik Indonesia-Malaysia tidak akan terganggu meski ada isu perbatasan yang belum terselesaikan selama puluhan tahun.

"Bahkan jika kita tidak bisa, dan belum menyelesaikannya dalam 60 tahun terakhir, itu tidak berdampak buruk terhadap hubungan kita. Kita berada dalam hubungan terbaik, ada tingkat saling percaya, dan semua masalah lainnya bisa diselesaikan," tegasnya.

Menurut Anwar, pendekatan damai ini sejalan dengan semangat ASEAN untuk menjaga stabilitas kawasan.

"Saya pikir inilah posisi yang harus diambil, dan saya sangat beruntung bahwa ini adalah posisi yang diambil oleh semua negara tetangga kita di ASEAN. Semoga ini juga menjadi semangat di komunitas internasional," pungkasnya.

Read Entire Article