REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PB Akuatik Indonesia resmi melantik kepengurusan periode 2025-2029 dengan komposisi yang menggabungkan legenda olahraga dan tokoh profesional. Ketua Umum Anindya Bakrie menegaskan pentingnya sinergi antara pengalaman di lapangan dan manajemen modern.
"Atlet-atlet senior yang pernah berjaya kini ikut terlibat untuk meningkatkan performa atlet muda," ujar Anindya dalam pelantikan di Jakarta, Senin (4/8/2025). Ia yakin kombinasi ini akan menghasilkan prestasi yang lebih optimal.
Deretan legenda olahraga akuatik seperti Richard Sam Bera, Felix C. Sutanto, dan Shenny Ratna Amelia turut bergabung dalam struktur kepengurusan. Para Olimpian dan peraih medali Asian Games serta SEA Games ini siap menyumbangkan pengalaman mereka.
Anindya menyebut keberadaan para mantan atlet penting agar PB Akuatik Indonesia lebih memahami kebutuhan atlet di lapangan. "Mereka bukan hanya simbol, tapi juga motor penggerak peningkatan performa," jelasnya.
Tak hanya itu, PB Akuatik juga mengandalkan teknologi terkini untuk menunjang pembinaan atlet. Sport science dan pemanfaatan data akan menjadi bagian dari strategi pembinaan yang berkelanjutan.
"Penggunaan teknologi akan membantu kita lebih tepat sasaran dalam program pelatihan," kata Anindya. Ia berharap pendekatan ilmiah ini mempercepat peningkatan kualitas atlet.
Kepengurusan ini juga diramaikan oleh tokoh nasional dan pemimpin bisnis yang memiliki jejaring luas. Di antaranya adalah Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan CEO Mayapada Group Jonathan Tahir.
Hadir pula Presiden Direktur BCA Hendra Lembong serta pimpinan Emtek Adi Sariaatmadja. Kehadiran mereka dinilai mampu membawa dukungan kuat bagi pengembangan akuatik nasional.
Anindya menegaskan visi besar Akuatik Indonesia di periode ketiganya sebagai ketua umum. Ia ingin menjadikan akuatik sebagai olahraga prestasi sekaligus bagian dari gaya hidup sehat masyarakat.
"Kami harus bisa lebih baik dari periode sebelumnya. Prestasi juga harus lebih banyak dari periode sebelumnya, apalagi akuatik ini adalah lumbung medali," katanya optimistis.
Visi besar ini terangkum dalam slogan "Akuatik untuk masa depan lebih baik." PB Akuatik Indonesia menargetkan panggung dunia sebagai tempat unjuk gigi atlet-atlet nasional.
Misi mereka meliputi sistem pembinaan terpadu dan berkesinambungan. Tak kalah penting, mereka ingin memasyarakatkan olahraga akuatik di seluruh penjuru Indonesia.
"Kami ingin olahraga ini tak hanya berprestasi, tapi juga menjadi gaya hidup sehat," tutup Anindya. Regenerasi pengurus dan kolaborasi lintas sektor menjadi harapan baru bagi kejayaan akuatik Indonesia.