Anggota DPRD Solo Bakal Polisikan Pemilik Ayam Goreng Widuran

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Restoran Ayam Goreng Widuran di Jalan Sutan Syahrir masih tutup, Kamis (5/6/2025). Foto: Dok. kumparanRestoran Ayam Goreng Widuran di Jalan Sutan Syahrir masih tutup, Kamis (5/6/2025). Foto: Dok. kumparan

Anggota Komisi IV DPRD Solo, Sugeng Riyanto, bakal melaporkan pengelola Warung Ayam Goreng Widuran ke Polresta Surakarta. Bahkan, ia mengaku punya bukti kuitansi pernah makan di rumah makan itu.

Sugeng mengatakan niat melapor tersebut bermula saat dirinya ditemui tim dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo beberapa hari lalu. Kedatangan mereka mencari bukti soal Ayam Goreng Widuran.

“Jadi MUI mengklarifikasi kabar Komisi IV DPRD Solo yang sempat jajan di rumah makan tersebut usai melakukan kegiatan sidak,” ujar Sugeng, Kamis (5/6).

Dia mengatakan, tim MUI mendorong agar Komisi IV DPRD melaporkan ke polisi. Pelaporan nanti atas nama pribadi karena jika atas nama Komisi IV DPRD harus ada persetujuan bersama pimpinan DPRD Solo.

“Saya masih menyimpan nota pembelian menu di Warung Ayam Goreng Widuran,” katanya.

Ditanya terkait pasal yang nantinya akan disangkakan dalam laporan tersebut. Sugeng menerangkan ada beberapa yang tengah ia pertimbangkan.

"Ada beberapa, satu Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen, yang kedua Undang-Undang tentang Produk Halal itu juga bisa,” katanya.

Polemik Label Halal Ayam Goreng Widuran

 Dok. Tangkapan layar Google MapsTangkapan layar Google Maps: Tahun 2017, ayam goreng Widuran Solo menggunakan kata "Halal" di spanduknya. Foto: Dok. Tangkapan layar Google Maps

Sebelumnya pada tahun 2017, spanduk restoran Ayam Goreng Widuran di Kota Solo pernah menggunakan logo atau kata "halal," sebagaimana terungkap dari fitur Google Maps yang diakses pada Selasa (27/5).

Ini terjadi di resto utama di Jalan Sutan Syahrir Solo dan di cabangnya yakni di Jalan Arifin Ruko Sudirman Solo.

Belakangan, pada Mei 2025, viral unggahan bahwa ayam goreng ini menggunakan minyak babi sehingga membuat pelanggan muslim merasa kecewa karena tidak ada informasi soal makanan nonhalal tersebut.

Tak lama setelah viral, spanduk Ayam Goreng Widuran Solo telah menggunakan pernyataan "non-halal". Pemkot Solo menyidak rumah makan tersebut. Mereka juga mengambil sampel makanan untuk di uji laboratorium untuk mengecek layak makan atau tidak.

Hasil uji laboratorium Veteriner Boyolali oleh Dinas Peternakan Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Solo itu keluar pada Rabu (4/6). Berdasarkan pengujian, semua makanan yang dijual layak konsumsi, namun terdapat kandungan nonhalal dalam proses pembuatan kremes ayam yang menggunakan minyak babi.

Wali Kota Solo Respati Ardi mengizinkan Ayam Goreng Widuran buka kembali namun dengan catatan wajib mencantumkan tulisan nonhalal.

“Kita persilakan (Ayam Goreng Widuran) buka lagi, jika mau buka lagi. Tapi saya ajak pelaku usaha siapa pun yang mau sertifikasi halal segera. Jika tidak (halal) katakan tidak halal, ditulis besar. Dan diajari sosialisasi karyawannya ke konsumen yang lagi makan,” tegasnya.

Pemkot Solo sempat menutup rumah makan tersebut sejak 26 Mei 2025 untuk menjaga kondusifitas Kota Solo. Pantauan kumparan, hingga Kamis (5/6) Ayam Goreng Widuran belum kembali beroperasi.

kumparan juga sudah mendatangi Restoran Ayam Goreng Widuran di Jalan Sutan Syahrir untuk mengkonfirmasi polemik ini, namun restoran masih tutup, tidak ada pegawai atau pemilik yang bisa ditemui. Lokasi depan restoran malah saat ini dijadikan parkir oleh warga sekitar.

Seorang penjual angkringan dekat Ayam Goreng Widuran, Ausar (51) mengatakan sejak rumah makan ditutup pada 26 Mei banyak warga kecele. Sebagian besar warga yang kecele merupakan pelanggan luar kota.

“Pelanggan nonmuslim luar kota seperti Surabaya, Jakarta pada libur long weekend kemarin banyak kecele. Apalagi pada Sabtu dan Minggu banyak rombongan bus mini datang makan siang,” kata Ausar, Kamis (5/6).

Read Entire Article