Anggota Komisi XIII DPR, Arisal Aziz, meminta PSSI untuk setop program naturalisasi besar-besaran yang saat ini dilakukan, jika Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia. Ia ingin PSSI fokus dalam membangun potensi anak-anak Indonesia.
Hal ini disampaikan Arisal Aziz dalam Raker Komisi XIII DPR pada Selasa (26/8), yang membahas naturalisasi sejumlah pemain, yakni Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans, dan tiga pemain putri: Isabelle Nottet, Isabel Corian Kopp, dan Pauline Jeannette.
"Untuk hari ini kita berikan target Pak Erick Thohir. Kita mengikuti babak penyisihan Piala Dunia. Kalau ini kita gagal, saya menyampaikan di depan forum ini, kita stop aja dulu untuk pemain naturalisasinya. Kenapa? Gak ada gunanya kalau kita gagal," kata Arisal Aziz, Selasa (26/8).
"Ini PR-nya Pak Erick, ya. Kalau ini kita biarkan terus Pak Erick ya, anak-anak negeri kita nanti, pemain lokal kita nanti malas untuk latihan. Kenapa? Karena prestasinya adalah bagaimana dianya nanti menjadi pemain nasional," lanjutnya.
Saat ini Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanan dengan bersaing di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia pada Oktober mendatang. 'Garuda' akan melawan Arab Saudi dan Irak di Grup B, laga digelar terpusat di Arab Saudi.
Jika berhasil menjadi jawara grup, Indonesia akan langsung lolos ke Piala Dunia. Jika menjadi runner up, armada Patrick Kluivert akan melanjutkan perjalanan ke Ronde 5.