
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan pengalamannya memimpin partai politik di Indonesia yang menurutnya penuh tantangan karena sistem politik yang kompleks dan banyaknya jumlah partai.
Dalam ceritanya, saat dia diundang ke Hainan, Tiongkok, ia menyoroti bagaimana posisi pimpinan partai sangat dihormati di negara tersebut karena hanya ada satu partai yang dominan.
“Kenapa? Karena di Tiongkok itu partai nomor satu, karena hanya satu partai di sana,” ujar AHY di depan kader Demokrat dalam acara proklamasi democracy forum di DPP Demokrat, Rabu (4/6).

Ia lalu membandingkan dengan kondisi di Tanah Air dengan kompleksitasnya. Apalagi sistem demokrasi di Indonesia menganut sistem multipartai.
“Jadi lebih susah di sini, lebih kompleks politik Indonesia, karena banyak partainya,” kata AHY.
AHY membagikan cerita ini bukan untuk mengeluh, melainkan untuk menunjukkan dinamika yang dihadapi para pemimpin partai politik di Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Kabinet Merah Putih itu menyebut partai politik di Indonesia tak hanya dituntut menang pemilu, tetapi juga harus tetap kaya gagasan dan aktif dalam dialog intelektual.
“Partai politik itu bukan hanya bertarung di lapangan, bukan hanya memenangkan, tapi juga punya nilai-nilai yang pragmatis, pragmatis dalam arti yang positif,” kata AHY.
“Bahwa kita harus memenangkan kompetisi politik, tapi yang tidak boleh kering adalah gagasan, substansi, dialektika, dialog intelektual,” sambungnya.

Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini juga menekankan pentingnya partai politik untuk memiliki posisi, pandangan, dan solusi terhadap isu global.
Menurutnya, keberadaan partai politik harus bisa menjembatani isu global dengan kebutuhan rakyat.
“Mudah-mudahan Demokrat tidak tertinggal dan selalu mengikuti perkembangan dunia, justru sebagai partai modern, sebagai partai yang visioner dan mudah-mudahan menjadi partai yang digemari oleh anak-anak muda, kita harus mendapatkan ide gagasan, punya pandangan, punya juga posisi,” tuturnya.