Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I
Guru Menulis | 2025-09-03 15:14:00

Agustus yang Kelam?
Oleh: Dr. Heru Siswanto, M. Pd.I*
Sepanjang perjalanan pulang jama'ah subuh di Langgar Pitutur Luhur Desa Kemeroh, Pak Jogoyudan dan Pak Jogotirto ngobrol dengan raut wajah seriusnya.
Mereka berdua ini sahabat karib sejak masih muda. Bahkan rumahnya saja berdempetan. Bedanya Pak Jogoyudan warga pendatang dari Kota Ratauisin sedangkan Pak Jogotirto warga asli dari Desa tersebut.
Meskipun mereka berdua umurnya sudah kepala enam. Tapi semangatnya luar biasa mengikuti kabar dan berita terkini....he.he.he.maklum mantan aktivis sepertinya....
Singkat ceritanya, Pak Jogoyudan yang dulunya pernah kuliah Jurusan Filsafat-Teologi di UTI (Universitas Tahu Diri), merasa terpanggil untuk mengomentari kejadian di bulan Agustus ini.
Setelah berjalan kurang lebih lima langkah dari halaman Langgar tersebut, Pak Jogoyudan menyuguhkan kalimat ke Pak Jagatirto......"menurutmu gimana Pak terkait kejadian demontrasi masif yang berlangsung saat ini?......
Pak Jogotirto, menjawab dengan santainya.... "biasa saja Pak, harap dimaklumi hukum alam itu bisa terjadi kapan saja.....dalam petuah Mbah Buyut terdahulu, adanya asap bermula karena adanya api....."
Pak Jogoyudan, dengan sentuhan hangat rangkaian kata-katanya sembari tertawa lirih......"he.he.he jawabanmu ini mengingatkan saya pada waktu dulu kuliah pengantar filsafat, Pak......"
Pak Jogotirto, ..... "monggo diwedar Pak, biar saya ketularan pintar.... maklum saya ini asli wong ndesoooo....he.he.he....."
Pak Jogoyudan, memberi penjelasan, hitung-hitung memberi kuliah gratisan biar ketularan pintar....."heeeeeem Pak, objek filsafat itu tidak hanya mencakup hakikat wujud (metafisika) dan logika saja sebetulnya, melainkan juga mencakup tentang etika dan nilai-nilai moral..... ini yang seharusnya diperhatikan.... "
Pak Jogotirto, menyambungkan dengan kalimatnya......"ini Bagian yang terakhir (filsafat etika dan moral) tidak banyak dipelajari dan diamalkan oleh generasi yang sekarang sedang memegang kursi kekuasaan di pemerintahan saat ini.....heeeemmn"
Pak Jogoyudan, menimpali jawaban Pak Jogotirto tersebut dengan ucapannya....."pernyataanmu ini tak dapat disangkal karena adanya chaos, kerusuhan, yang terjadi dan terbuktikan di bulan agustus ini, Pak......he.he.he... sampai sekolah daring tanggal 1-4 September..."
Dengan gelak-tawanya, Pak Jogotirto......he.he.he. iyyyya.....iyyya.....ini diakibatkan oleh sikap dan perilaku pemangku kekuasaan yang tidak beretika dan moral sehingga rakyat harus berhadapan dengan aparat kepolisian.....wassalam.....kalau gini...Pak....."
Pak Jogoyudan, mengharap dengan penuh keyakinannya..... "Pak, semoga negeri tecinta kita ini tetap aman dan dalam lingkungannya Gusti Allah, ingkang akaryo jagat lan murben dumadi, dengan datang dan barokahnya bulan maulid ini.... Aamiin.... "
Suara sandal jepit mereka....Keteplek....keteplek....keteplek.....tiga langkah berikutnya Pak Jogoyudan dan Jogotirto sudah nyampai rumahnya masing-masing.....Kebetulan rumah mereka berhadap-hadapan di gang sambelbalado blok T no. 6 & 7. Mereka ini adalah pensiunan buruh pabrik paku PT. Putingbeliung, letaknya sebelah baratnya Desa tersebut, kurang lebih 700 meteran.
Semoga mengispirasi.....
*Ketua Program Studi dan Dosen PAI-BSI (Pendidikan Agama Islam-Berbasis Studi Interdisipliner) Pascasarjana IAI Al-Khoziny Sidoarjo; Dosen PAI-Terapan Poltek Pelayaran Surabaya; Pengurus Lembaga Takmir Masjid PCNU Sidoarjo; Ketua Lembaga Dakwah MWCNU Krembung.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.