ADB Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik Jadi 4,7% pada 2025

4 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Poetra.RH/ShutterstockWarga melintasi gedung Asian Development Bank. Foto: Poetra.RH/Shutterstock

Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik tahun 2025 dan 2026. Penurunan ini didorong oleh ekspektasi penurunan ekspor di tengah tarif Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dan ketidakpastian perdagangan global, serta melemahnya permintaan domestik.

ADB memperkirakan ekonomi kawasan ini akan tumbuh sebesar 4,7 persen pada 2025, turun 0,2 poin persentase dari proyeksi yang dikeluarkan pada bulan April. Proyeksi untuk tahun depan diturunkan menjadi 4,6 persen, dari target semula 4,7 persen.

Prospek untuk negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik dapat semakin terhambat oleh eskalasi tarif AS dan ketegangan perdagangan. Risiko lainnya termasuk konflik dan ketegangan geopolitik yang dapat mengganggu rantai pasokan global dan menaikkan harga energi, serta memburuknya pasar properti China.

“Asia dan Pasifik telah menghadapi lingkungan eksternal yang semakin menantang tahun ini. Namun, prospek ekonomi telah melemah di tengah meningkatnya risiko dan ketidakpastian global,” ujar Kepala Ekonom ADB, Albert Park, melalui keterangan tertulis, Rabu (23/7).

“Perekonomian di kawasan ini harus terus memperkuat fundamentalnya dan mendorong perdagangan terbuka serta integrasi regional untuk mendukung investasi, lapangan kerja, dan pertumbuhan,” tambahnya

Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jiangsu, China, Minggu (18/5/2025). Foto: Stringer/AFPSuasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jiangsu, China, Minggu (18/5/2025). Foto: Stringer/AFP

Proyeksi pertumbuhan China, ekonomi terbesar di kawasan ini, dipertahankan pada 4,7 persen tahun ini dan 4,3 persen tahun depan. Stimulus kebijakan untuk konsumsi dan aktivitas industri diperkirakan akan mengimbangi pelemahan pasar properti yang berkelanjutan dan melemahnya ekspor.

India, ekonomi terbesar kedua di kawasan ini, diperkirakan tumbuh sebesar 6,5 persen tahun ini dan 6,7 persen tahun depan atau masing-masing turun 0,2 dan 0,1 persentase dari proyeksi April, Penurunan itu karena ketidakpastian perdagangan dan tarif AS yang lebih tinggi memengaruhi ekspor dan investasi.

Perekonomian di Asia Tenggara kemungkinan akan paling terpukul oleh memburuknya kondisi perdagangan dan ketidakpastian. ADB kini memprediksi perekonomian subkawasan ini akan tumbuh 4,2 persen tahun ini dan 4,3 persen tahun depan, turun sekitar setengah poin persentase dari proyeksi April untuk masing-masing tahun.

Perekonomian di Kaukasus dan Asia Tengah menentang tren penurunan ini. Proyeksi pertumbuhan subwilayah ini telah dinaikkan sebesar 0,1 poin persentase untuk tahun ini dan tahun depan menjadi masing-masing 5,5 persen dan 5,1 persen, yang sebagian besar mencerminkan antisipasi peningkatan produksi minyak.

Inflasi di negara-negara berkembang Asia dan Pasifik diproyeksikan akan terus melambat, di tengah meredanya harga minyak dan kuatnya hasil pertanian yang mengurangi tekanan harga pangan. ADB memperkirakan inflasi regional sebesar 2,0 persen tahun ini dan 2,1 persen tahun depan, dibandingkan dengan proyeksi bulan April masing-masing sebesar 2,3 persen dan 2,2 persen.

Read Entire Article