Ada Petinggi Kemnaker yang Copot 'Sultan Pemerasan' karena Tak Loyal, KPK Usut

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

KPK telah menetapkan Irvian Bobby Mahendro sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker periode 2019-2025.

Irvian diduga merupakan otak dari pemerasan itu. Dia total telah meraup Rp 69 miliar hingga disebut sebagai 'Sultan' oleh eks Wamenaker, Immanuel Ebenezer (Noel).

Meski demikian, aksi liciknya tak berjalan mulus. Belakang, dia dicopot oleh petinggi Kemnaker dari jajaran 'pemain'.

"Awal 2025, itu juga terjadi pergantian. Ya, terjadi pergantian. Jadi, tidak, bukan lagi Saudara IBM, di akhir ini SBH ya," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi, Asep Guntur Rahayu, kepada wartawan, Senin (25/8).

Tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro. Foto: ANTARA/Rio Feisal

SBH yang dimaksud Asep, merujuk kepada Subhan salah satu ASN Kemnaker. Subhan sebenarnya memiliki jabatan sebagai Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3.

Asep menuturkan, pergantian itu dilakukan lantaran Irvian dinilai kurang loyal dengan para petinggi di Kemnaker. Namun Asep tak merinci siapa sosok petinggi yang dimaksud.

"Diganti itu karena IBM dianggap kurang loyal. Loyal kepada para petingginya gitu ya, para petingginya," beber dia.

Asep menyatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait masalah pergantian pemain ini. Termasuk menelusuri sosok yang disebut sebagai petinggi di Kemnaker itu.

"Itu yang sedang kita dalami juga," tuturnya.

Sang Sultan dengan Banyak Rekening

Tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Kemnaker Irvian Bobby Mahendro (tengah) pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Selama menjalankan praktik pemerasan itu, Irvian diduga memiliki 3 rekening penampungan. Ketiga rekening itu bukan atas namanya sendiri, salah satu di antaranya memang sengaja dibeli Irvian.

"Ada 3 rekeningnya ya, nominee-nya itu ada saudaranya, kemudian juga ada stafnya, dan satunya adalah membeli ya," beber Asep.

Dari penyidikan sementara, Irvian diduga melakukan praktik pemerasan itu sejak 2019. Asep mengaku pihaknya akan mendalami lebih jauh terkait praktik pemerasan ini sebelum dilakukan Irvian.

"Jadi, mengapa kok 2019 dipotong di situ ya? Apakah yang tahun sebelumnya tidak ada? Itu sedang kita dalami," papar Asep.

"Kenapa kami dari penyidik meyakini atau sampai saat ini menduga bahwa memang praktik ini ada sebelumnya? Karena sebetulnya di tahun 2024 atau awal 2025, itu juga terjadi pergantian," tambahnya.

Irvian belum berkomentar mengenai kasus yang menjeratnya tersebut.