Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat terjadi kapan saja tanpa peringatan. Penting bagi masyarakat mengetahui cara evakuasi gempa, agar tidak panik saat gempa terjadi.
Pemahaman terhadap langkah-langkah evakuasi akan meningkatkan kesiapsiagaan individu dalam menghadapi situasi darurat. Kesiapan ini tidak hanya dapat mengurangi risiko cedera, tetapi juga membantu menjaga ketertiban selama proses evakuasi dan penyelamatan.
Cara Evakuasi Gempa untuk Menyelamatkan Diri
Dikutip dari buku Belajar Cara Jepang Menangani Bencana Gempa karya Pusat Data dan Analisa Tempo (2019: 14), gempa merupakan getaran atau guncangan lapisan bumi akibat pelepasan energi atau tabrakan antar lempeng.
Jika terjadi gempa, maka tidak perlu panik. Berikut ini adalah cara evakuasi gempa sesuai dengan prosedur untuk menyelamatkan diri.
1. Jangan Masuk ke Ruangan atau Gunakan Lift
Segera arahkan diri menuju pintu keluar terdekat. Pastikan jalur evakuasi aman dan bebas dari hambatan. Hindari penggunaan lift karena berisiko terjebak atau rusak saat gempa terjadi.
2. Cari Lokasi Perlindungan yang Aman
Apabila tidak memungkinkan untuk keluar ruangan, carilah tempat berlindung yang kokoh. Misalnya, bersembunyi di bawah meja atau ranjang yang kuat untuk menghindari benda jatuh menimpa tubuh.
3. Lindungi Kepala dan Wajah
Segera tutupi kepala serta wajah dengan bantal, helm, atau tangan. Bagian tubuh ini rentan terhadap cedera akibat puing, pecahan, atau benda yang jatuh.
4. Segera ke Titik Kumpul Setelah Guncangan Berhenti
Begitu gempa mereda, segeralah menuju titik kumpul yang sudah ditentukan. Ajak anggota keluarga atau rekan bersama-sama, dan hindari berada dekat bangunan retak atau berpotensi roboh.
5. Berhenti Saat Sedang Berkendara
Jika sedang mengemudi, hentikan kendaraan dengan tenang di tepi jalan. Tetaplah berada di dalam mobil sampai guncangan selesai. Pilih lokasi berhenti yang jauh dari jembatan, pohon besar, maupun gedung tinggi.
6. Hindari Jalan Rusak atau Tergenang Air
Jangan melewati jalan yang retak atau digenangi air, karena bisa membahayakan dan mengancam keselamatan.
7. Berikan Pertolongan kepada Korban
Apabila ada orang terluka, berikan bantuan pertama sebisanya. Tetap dampingi mereka hingga bantuan medis atau tim penyelamat datang.