
Mengapa Indonesia menjadi salah satu tujuan penjelajahan samudra adalah hal yang menarik untuk ditelusuri. Terutama jika ingin memahami sejarah dunia dan peran Indonesia atau Nusantara di masa lampau.
Negara seperti Portugis, Spanyol, Belanda, hingga Inggris berlomba-lomba menjelajahi lautan demi mencapai "Tanah Surga" yang menjanjikan keuntungan besar. Alasan mereka tercatat dalam sejarah yang menjadi awal penjajahan di Indonesia.
Mengapa Indonesia Menjadi Salah Satu Tujuan Penjelajahan Samudra? Penjelasan dan Alasannya

Penjelajahan samudra merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah dunia yang terjadi pada abad ke-15 hingga ke-17. Bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris berlomba-lomba melakukan pelayaran ke wilayah baru di luar Eropa.
Tujuan mereka tidak hanya sekadar menjelajah, melainkan juga untuk berdagang, mencari kekayaan, menyebarkan agama, dan memperluas wilayah kekuasaan. Dalam proses tersebut, Nusantara (yang sekarang dikenal sebagai Indonesia) menjadi salah satu tujuannya.
Mengapa Indonesia menjadi salah satu tujuan penjelajahan samudra tersebut? Berikut adalah beberapa alasannya.
1. Letak Strategis Indonesia
Salah satu alasan Indonesia menjadi tujuan penjelajahan adalah karena letaknya yang strategis. Indonesia berada di jalur perdagangan internasional yang menghubungkan Tiongkok dan India dengan Eropa melalui Selat Malaka. Kondisi geografis ini membuat Indonesia sangat potensial sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan transit.
2. Kaya Akan Rempah-rempah
Berdasarkan buku PERISTIWA KEBANGSAAN MASA PENJAJAHAN INDONESIA, Dede Sulastri, (2023), Indonesia, terutama wilayah Maluku, dikenal sebagai "Kepulauan Rempah-rempah" sejak dulu. Tanaman seperti cengkeh, pala, dan lada tumbuh subur di wilayah tertentu di Indonesia dan sangat dihargai di Eropa.
Di Eropa, harga rempah-rempah tersebut sangat mahal, sehingga bangsa-bangsa Barat sangat tertarik untuk datang langsung ke sumbernya.
3. Keinginan Menguasai Jalur Perdagangan
Selain ingin mendapatkan rempah-rempah, bangsa Eropa juga ingin menguasai jalur perdagangan yang selama ini dikuasai oleh bangsa Arab dan pedagang Asia. Oleh karena itu, bangsa Eropa, seperti Portugis dan Belanda, mencari jalur laut langsung ke pusat penghasil rempah-rempah agar bisa mendapatkan komoditas tersebut.
4. Misi Penyebaran Agama
Beberapa negara Eropa, seperti Portugis dan Spanyol, tidak hanya datang untuk berdagang, tetapi juga membawa misi penyebaran agama, terutama Katolik. Indonesia pun menjadi salah satu wilayah yang menjadi sasaran penyebaran agama oleh para misionaris yang datang bersama para pelaut.
5. Kekayaan Alam dan Potensi Ekonomi
Selain rempah-rempah, wilayah Indonesia juga menyimpan kekayaan alam lainnya yang sangat potensial, seperti hasil hutan, hasil laut, dan barang tambang. Bangsa Eropa menyadari potensi ekonomi dari kekayaan alam ini. Mereka tidak hanya berdagang, tapi juga mulai menjajah untuk menguasai langsung sumber daya alam tersebut.
Baca Juga: 3 Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia dalam Sejarah
Dalam catatan sejarah, rempah-rempah merupakan salah satu alasan mengapa Indonesia menjadi salah satu tujuan penjelajahan samudra. Kedatangan bangsa Eropa awalnya untuk berdagang, tapi lama-kelamaan berubah menjadi penjajahan demi menguasai sumber daya yang melimpah. (DNR)