
Contoh catatan proses rapor P5 SD dapat dijadikan acuan oleh guru untuk menulis evaluasi. Rapor P5 tersebut diberikan oleh guru kepada setiap peserta didik di akhir semester genap.
Rapor P5 memiliki tujuan untuk memberikan informasi dan evaluasi tentang perkembangan peserta didik yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Adanya rapor tersebut diharapkan memotivasi siswa agar selalu berkembang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Contoh Catatan Proses Rapor P5 SD untuk Guru

Pada akhir semester genap, peserta didik akan menerima rapor. Namun, tidak hanya rapor yang berisi evaluasi seputar hasil belajar. Melainkan juga akan mendapatkan rapor P5.
Dikutip dari buku Project-Based Learning: Berbasis Google Workspace dalam Manajemen Kurikulum Merdeka, Tesalonika, et al. (2024), salah satu karakteristik Kurikulum Mereka, yaitu pengembangan soft skills dan karakter melalui pembelajaran berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Rapor P5 berbeda dengan rapor hasil belajar. Rapor hasil belajar berisi catatan dan angka. Sementara rapor P5 menggunakan deskripsi.
Contohnya seperti Belum Berkembang (BB), Mulai Berkembang (MB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan terakhir Sudah Berkembang (SB). Selain itu, rapor juga berisi catatan dari guru. Berikut beberapa contoh catatan proses rapor P5 SD.
1. Contoh Pertama
Nama Proyek: “Pengurangan Sampah Plastik di Sekolah”
Catatan: Rizka Putri dalam proyek “Pengurangan Sampah Plastik di Sekolah” menunjukkan kinerja yang sangat baik. Rizka aktif mengemukakan berbagai ide kreatif sejak tahap perencanaan.
Selain itu, ia juga mampu bekerja sama dalam kelompok dan selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Rizka berhasil mengaitkan materi proyek “Pengurangan Sampah Plastik di Sekolah” dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
2. Contoh Kedua
Nama Proyek: “Kampanye Sekolah Tanpa Perundungan”
Catatan: Pada proyek “Kampanye Sekolah Tanpa Perundungan”, Tama Adiyanto terlihat kurang berpartisipasi secara aktif. Ia jarang terlihat berdiskusi dengan teman satu kelompok. Meskipun demikian, Tama selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu.
Ia juga dapat berpikir kritis dalam menghadapi masalah selama mengerjakan proyek. Hal ini mencerminkan nilai Profil Pelajar Pancasila, yaitu mandiri dan berpikir kritis.
3. Contoh Kedua
Nama Proyek: “Pembuatan Hidroponik di Sekolah”
Catatan: Fadil Rayanza berperan aktif dalam proyek “Pembuatan Hidroponik di Sekolah”. Fadil menunjukkan inisiatif yang tinggi dari awal hingga akhir proyek. Sikap yang proaktif membantu menciptakan suasana yang menyenangkan dan produktif di dalam kelompoknya.
Baca juga: Contoh Rapor Kurikulum Merdeka SD dan Catatan Wali Kelas di dalamnya
Demikian contoh catatan proses rapor P5 SD. Rapor P5 tersebut dapat disesuaikan dengan proyek dan evaluasi masing-masing murid di kelas. (FAR)