2 Kades di Lahat Ditetapkan Tersangka Usai Terjaring OTT

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok Kejati SumselKedua tersangka saat mengenakan rompi tahanan dan hendak dibawa ke Rutan Kelas I Palembang. Foto : Dok Kejati Sumsel

Kejati Sumsel menetapkan dua kepala desa (kades) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dan pemerasan terhadap kepala desa di Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat. Keduanya ditetapkan usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (24/7), yang mengamankan total 22 orang.

Kedua tersangka diketahui berinisial N, Ketua Forum APDESI sekaligus Kepala Desa Padang Pagun, dan JS, Bendahara APDESI yang juga menjabat Kepala Desa Muara Dua. Mereka diduga memungut dana dari para kepala desa dengan dalih sebagai "iuran forum" yang akan disalurkan ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Asumsi iuran itu disebut sebagai biaya kegiatan sosial dan silaturahmi ke instansi pemerintah. Tapi praktiknya adalah bentuk pemerasan yang dilakukan secara sistematis,” ujar Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel, Adhryansah, dalam konferensi pers, Jumat (25/7).

Dalam OTT tersebut, tim penyidik berhasil menyita uang tunai sebesar Rp65 juta, yang merupakan setoran tahap pertama dari para kepala desa. Tiap desa diminta menyetor Rp3,5 juta, dari total pungutan tahunan sebesar Rp7 juta per desa.

Menurut Adhryansah, modus serupa telah berlangsung sejak tahun 2005 dengan besaran pungutan yang berubah-ubah.

"Di tahun 2025 ini, nilai pungutan disepakati Rp7 juta per desa," ungkapnya.

Ketika ditanya soal siapa oknum APH yang dimaksud sebagai penerima setoran, Kejati Sumsel belum bersedia membeberkan.

“Masih dalam proses penyelidikan. Fakta awal menunjukkan indikasi kuat uang tersebut ditujukan ke oknum penegak hukum tertentu,” jelas Adhryansah.

Akibat perbuatannya, N dan JS dijerat dengan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, yakni Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 Subsider Pasal 3 UU yang sama Pasal 12 huruf e UU No. 20 Tahun 2001 tentang pemerasan oleh penyelenggara negara Pasal 11 tentang penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara

Keduanya resmi ditahan di Rutan Kelas I Palembang selama 20 hari ke depan, terhitung sejak 25 Juli hingga 13 Agustus 2025.

Read Entire Article