
XLSmart menggelar BRAVO 500 Summit, Kamis (24/7). Event ini mempertemukan korporasi, bisnis hingga regulator membahas pemanfaatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan Cyber Security dalam penguatan di sektor industri khususnya pertambangan, manufaktur, logistik, keuangan, dan layanan publik.
Menteri Komunikasi Digital Meutya Hafid yang hadir dalam acara ini mengapresiasi acara ini. BRAVO 500 Summit menggandeng sejumlah bisnis untuk berkolaborasi untuk pengembangan industri telekomunikasi hingga AI di dalam negeri.
“Saya senang hadir di sini melihat (event teknologi yang) di inisiasi oleh sebuah perusahaan yang baru lahir dengan usia kurang lebih 3-4 bulan. (Tentu ini) kita berikan apresiasi,” kata Meutya di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (24/7).
Meutya menekankan bahwa pengembangan AI di dalam negeri harus memberi dampak yang baik untuk masyarakat. Sektor bisnis dan telekomunikasi harus berkolaborasi bersama untuk membawa AI benar-benar hadir di tengah masyarakat.
“Apakah AI mampu membuat manusia menjadi lebih sejahtera? Kita hidup di zaman yang luar biasa di mana kemajuan AI telah melesat jauh melampaui ekspektasi hampir semua orang. saya tidak tahu mungkin ada yang cukup visioner yang bisa menduga bahwa kecepatan AI hadir di tengah kita berjalan secepat ini,” kata Meutya.
“Saya sendiri termasuk yang melihat (perkembangan AI) ini telah melampaui ekspektasi kami,” tambahnya.
Pemerintah RI sendiri menargetkan pembangunan ekosistem AI nasional yang tidak hanya mendorong efisiensi bisnis, tetapi juga memperluas akses dan literasi digital—terutama bagi kelompok perempuan dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
“Melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat memastikan bahwa AI bukan hanya milik mereka yang memiliki sumber daya paling besar, melainkan menjadi sarana untuk membuka peluang baru yang adil dan merata bagi seluruh rakyat,” ujar Meutya.

Acara ini dihadiri 500 bisnis hingga 1.500 pimpinan perusahaan dari berbagai industri. Acara juga dihadiri oleh Chairman and CEO Sinar Mas, Franky O. Widjaja, Presiden Komisaris XLSmart Arsjad Rasjid, Komisaris Independen XLSmart Retno Marsudi serta Presiden Direktur dan CEO XLSmart Rajeev Sethi.
Hadir pula Country General Manager Indonesia AWS, Anthony Amni, Director Sales Business Develompment CISCO, Krisnahji Panse, Fanly Tanto, Country Director Gooogle Cloud Indonesia
BRAVO 500 merupakan forum yang menyatukan pelaku industri, pemerintah, dan penyedia solusi teknologi untuk saling berkolaborasi, melakukan pertukaran gagasan dan pengalaman, serta penjajakan bisnis untuk implementasi digitalisasi sektor dan industri untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing bisnis.

Forum ini berfokus pada pengembangan artificial intelligence (AI) dan Cyber Security sebagai dua pilar utama transformasi digital khususnya di sektor strategis seperti pertambangan, manufaktur, logistik, keuangan, dan layanan publik.
Di forum ini juga, XLSmart melalui XLSmart for Business memperkenalkan Enterprise Smart Technology & Automation (ESTA) sebagai platform digital terbaru dari XLSmart yang dirancang untuk mendukung operasional industri secara efisien, aman, dan terukur.
Apa itu platform ESTA?
ESTA menyediakan layanan cloud native services dan GPU skala enterprise, yang fleksibel untuk dioperasikan baik terpusat maupun secara EDGE Computing, menyesuaikan kebutuhan dan sensitivitas data pelanggan.
Kemampuan edge computing dan kecerdasan buatan turut disematkan, memungkinkan pengolahan data secara real-time baik di pusat maupun di lokasi operasional terdepan pelanggan (EDGE).
ESTA didesain dengan pendekatan multi-tenant native yang memungkinkan satu platform digunakan bersama oleh banyak pelanggan namun tetap terjaga isolasi logis antar tenant. Setiap klien memiliki ruang sistem tersendiri meliputi, dashboard, SLA, struktur data, hingga workflow layanan yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis masing-masing.
Salah satu komponen utama dari ESTA adalah Advanced Managed Services (AMS), yaitu layanan operasional multi tenant yang proaktif dan terintegrasi penuh dalam platform. AMS mendukung operasional pelanggan melalui:
Monitoring infrastruktur Real-Time Multi-Tenant
ITSM Multi-Tenant
SLA Management & Incident Response yang dirancang khusus ke masing-masing kebutuhan pelanggan
Dukungan operasional yang fleksibel seluruh Indonesia
Alerting & Automation dirancang khusus untuk kebutuhan pelanggan
Selain AMS, platform ESTA juga mencakup fitur-fitur unggulan seperti:
Cyber Security Berlapis
Kecerdasan Buatan (AI & Gen-AI)
Interkoneksi Cloud & On-Prem
Dengan menggunakan ESTA, pelaku industri bisa merasakan manfaat, terutama dalam hal efisiensi operasional, mempercepat proses digitalisasi, serta memperkuat visibilitas dan keamanan sistem mereka secara menyeluruh.
ESTA juga memungkinkan perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap banyak vendor, karena seluruh kebutuhan operasional digital dapat terintegrasi dalam satu platform yang konsisten dan scalable.