WhatsApp kembali meluncurkan fitur baru untuk Updates, rumah bagi Channel dan Status WhatsApp. Pembaruan ini menghadirkan kemampuan baru untuk Channel hingga Status, fitur yang tersedia di tab Updates.
Nikila Srinivasan, Vice President of Product Management and Business Messaging Meta, menjelaskan bahwa mereka telah berusaha menjadikan Updates sebagai tempat untuk menemukan hal-hal baru bagi pengguna WhatsApp selama setahun terakhir. Tab tersebut kini telah digunakan oleh lebih dari 1,5 miliar setiap harinya di seluruh dunia.
Nikila mengatakan, fitur baru di tab Updates merupakan inisiatif WhatsApp untuk meningkatkan dukungan bagi admin, organisasi, dan pelaku bisnis yang mengandalkan tab Updates untuk berinteraksi setiap harinya.
“Kami sangat senang bisa berbagi beberapa fitur baru yang akan hadir di tab Updates, dan ini adalah bagian penting dari cara kami terus mengembangkan WhatsApp untuk lebih dari 3 miliar orang yang menggunakan WhatsApp setiap bulan di seluruh dunia,” kata Nikila.
“Yang juga kami lihat adalah banyak pengiklan dan pebisnis menggunakan fitur-fitur seperti channel dan status dengan cara yang sangat kreatif. Jadi kami ingin memberi mereka lebih banyak alat untuk membantunya berkembang di WhatsApp.”
Berikut fitur baru yang hadir di tab Update:
Lebih rinci Nikila menjelaskan, channel yang dipromosikan adalah sebuah fitur di mana WhatsApp akan membantu orang menemukan channel baru yang menarik. Di sini, pemilik channel bisa mempromosikan channel miliknya di direktori sehingga mereka bisa mendapatkan pengikut baru dan meningkatkan distribusi kontennya.
Sementara fitur Langganan Channel atau Channel Subscripsion adalah fitur yang memungkinkan pengguna bisa berlangganan channel berbayar di aplikasi WhatsApp. Nantinya, pengguna berbayar akan mendapatkan konten eksklusif dari pemilik channel. Fitur ini mirip dengan fitur “content exclusive” di Instagram.
“Konten kreator dari seluruh dunia sekarang akan memiliki kesempatan untuk melakukannya, termasuk misalnya, Nazar, Jerome Poland, atau Tiara Andini,” papar Nikila.
Fitur terakhir akan mengubah pengalaman Status di WhatsApp, karena pengguna bakal menemukan iklan di fitur tersebut. Kehadiran iklan di Status WhatsApp diklaim dapat memudahkan pengguna yang terpapar untuk memulai obrolan langsung dengan brand di WhatsApp, menanyakan produk atau layanan yang dijualnya.