Warga Jogja Ini Protes Kenaikan Tunjangan DPR, Kirim Korek Kuping ke Senayan

1 hour ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Baharuddin Kamba saat mengirimkan korek kuping jumbo ke DPR. Foto: Istimewa

Seorang warga Yogyakarta, Baharuddin Kamba, melakukan aksi protes simbolis terhadap kenaikan tunjangan DPR RI dengan mengirimkan paket berisi surat, korek kuping, dan penghapus ke Gedung DPR RI, Jakarta. Paket itu ia kirim melalui Kantor Pos Plemburan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, pada Jumat (22/8) sekitar pukul 10.45 WIB.

Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua DPR RI, Kamba menilai gaji dan tunjangan anggota dewan yang kini tembus lebih dari Rp100 juta per bulan tidak manusiawi dan nir-empati. Ia menilai kebijakan tersebut muncul di tengah kondisi ekonomi sulit serta saat Presiden Prabowo Subianto gencar menggaungkan efisiensi anggaran dan pemangkasan dana transfer daerah, termasuk di DIY.

“Hal ini sangat kontras karena di satu sisi pemerintah menggaungkan soal efisiensi anggaran dan pemangkasan anggaran di daerah, namun di sisi lain pemerintah memberikan kenaikan tunjangan bagi para anggota DPR RI,” tulis Kamba dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/8).

Ia menegaskan kebijakan itu membebani rakyat kecil. “Rakyat dikenai beragam pajak dengan tarif yang tinggi, sementara para anggota DPR RI diguyur dengan gaji dan tunjangan yang cukup besar. Sungguh melukai hati rakyat miskin, yang semakin kesulitan dalam hal ekonomi,” lanjutnya.

Dalam suratnya, Kamba juga merinci komponen tunjangan yang naik, di antaranya tunjangan beras dari Rp10 juta menjadi Rp12 juta per bulan, tunjangan bensin dari Rp4–5 juta menjadi Rp7 juta per bulan, serta tunjangan rumah Rp50 juta per bulan. Selain itu, anggota DPR juga menerima tunjangan melekat Rp15 juta dan tunjangan lain Rp34,8 juta per bulan.

Korek kuping yang dikirim Kamba dimaksudkan sebagai simbol agar DPR mau mendengar suara rakyat, sementara penghapus melambangkan harapan agar kebijakan kenaikan tunjangan dibatalkan. Namun, menurutnya, bila kenaikan tetap dipertahankan, seharusnya dibarengi dengan peningkatan kinerja legislatif, termasuk percepatan pengesahan sejumlah RUU yang masih tertunda seperti RUU Perampasan Aset.

Read Entire Article