Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berharap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dapat mengoptimalkan peluang pembiayaan dari kelompok Bank Himbara.
“Dibutuhkan perencanaan, kejelasan apa yang mau dilakukan, kemudian dimintakan pembiayaan, dan desa akan mendukung penuh,” kata Suahasil dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/8/2025).
Untuk meninjau pelaksanaan KDMP, Wamenkeu mengunjungi KDMP di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali. Koperasi yang berdiri sejak 2010 ini awalnya bergerak di bidang simpan pinjam. Setelah bertransformasi menjadi Koperasi Desa Merah Putih sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, skala usahanya meningkat dan menjangkau sektor yang lebih luas. Melihat keberhasilan KDMP Gadungan, Wamenkeu menilai koperasi tersebut layak dijadikan model nasional.
“Kita bisa mengatakan kepada daerah lain ini (KDMP) bisa berjalan karena kita sudah pernah melihat operasional koperasi desa yang berjalan,” ujarnya.
Dalam kunjungan ke Bali itu, Wamenkeu juga menghadiri Rapat Koordinasi Gabungan (Rakorgab) KDMP. Ia menegaskan Kementerian Keuangan mendukung penuh KDMP, sebagaimana diwujudkan melalui skema pembiayaan sesuai PMK 49/2025.
Skema tersebut memungkinkan koperasi mengembangkan lini usaha, sehingga KDMP dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi lokal yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa. Wamenkeu menyatakan pemerintah akan fokus memperkuat regulasi dan mempercepat pembentukan Satgas KDMP di berbagai daerah. Selain itu, pelatihan sumber daya manusia (SDM) akan menjadi prioritas untuk memastikan keberlanjutan program.
Dengan sinergi lintas kementerian, pemerintah daerah, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), KDMP diharapkan mampu mempercepat pemerataan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat ketahanan ekonomi desa. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
sumber : Antara