Waketum MUI Jelaskan Syarat agar Prabowo Jadi Presiden Dicintai Rakyat

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia Buya Anwar Abbas berharap, Indonesia dapat menjadi negeri yang lebih baik lagi pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, tidak mudah bagi putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo (1917–2001) itu untuk menjadi seorang pemimpin yang dicintai rakyat. Sebab, lanjut petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, masih banyak masalah yang menghalangi terwujudnya hal itu.

"Pertama , masalah kemiskinan, PHK (pemutusan hubungan kerja) dan pengangguran yang masih tinggi," ujar Buya Anwar Abbas kepada Republika, Kamis (21/8/2025) pagi.

Selanjutnya, korupsi pun masih merajalela di Indonesia. Di satu sisi, sambung Buya Anwar, Prabowo dinilai telah berhasil mengungkap sejumlah tindak korupsi yang ada. Namun, di sisi lain penyelesaiannya tampak masih lemah dan seperti terbentur dinding.

"Sehingga, aktor-aktor yang ada di balik kasus-kasus tersebut masih bebas bergentayangan," ucap Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.

Kemudian, masih sulitnya bagi Prabowo untuk mematahkan dan mengendalikan pengaruh para pemilik kapital yang memang sudah sangat terlalu besar. Ditambah lagi, kaum pemodal itu masih kuat memengaruhi kehidupan ekonomi dan politik Indonesia hingga kini.

Berikutnya, lanjut Buya Anwar, adanya pendengung-pendengung (buzers) bayaran di media sosial. Menurut dia, mereka memiliki kemampuan membentuk opini yang akan merugikan dan merusak citra Prabowo sebagai presiden. Selanjutnya, perihal komunikasi.

"Adanya kelompok kecil di sekeliling Prabowo yang memagari dan menghalanginya untuk berkomunukasi dan dekat dengan rakyat sehingga kepemimpinan Prabowo terkesan elitis," papar Buya Anwar.

Persoalan-persoalan lainnya berkaitan dengan adanya kesenjangan antara kata dan perbuatan. Alhasil, menurut Buya Anwar, timbul kesan di tengah rakyat bahwa apa-apa yang dikatakan Prabowo hanya "omon-omon" belaka.

Kemudian, kehadiran para menteri dan wakil menteri dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto yang merupakan "titipan" dari pihak-pihak tertentu. Buya Anwar mengatakan, hal itu berimbas pada kesetian mereka bukan kepada Presiden, tetapi para bohirnya.

"Lalu, mentalitas dari para penegak hukum yang tidak lagi berorientasi kepada kebenaran dan keadilan. tapi kepada pesanan dan tekanan. Terakhir, banyaknya janji-janji Prabowo yang sangat sulit diwujudkan karena keterbatasan dana dan anggaran," ucap Buya Anwar.

Waketum MUI menilai, jika Prabowo tidak bisa mengelola dan mengatasi semua masalah itu dengan baik, maka rasa percaya (trust) rakyat terhadap sang presiden RI tentu akan melorot. Bila itu yang terjadi, tentu kepemimpinan Presiden Prabowo akan bermasalah.

"Kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi," tukas dia.

Read Entire Article