Di tepian Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Festival Pacu Jalur 2025 resmi dibuka pada Rabu (20/8).
Gelaran ini bukan sekadar perlombaan mendayung, melainkan tradisi budaya tahunan terbesar masyarakat Kuansing yang terus hidup dan berkembang, bahkan berhasil mencuri perhatian dunia.
Popularitas Pacu Jalur semakin meluas setelah aksi penuh semangat seorang bocah bernama Rayyan Arkan Dika di ujung perahu viral di media sosial, melahirkan tren “Aura Framing” yang menginspirasi banyak orang.
Tahun ini, festival bergengsi tersebut berlangsung pada 20–24 Agustus 2025, dengan menghadirkan 228 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Riau, menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan hanya warisan lokal, tetapi juga simbol persatuan dan kebanggaan masyarakat.