Dedi Mulyadi Ingin Hirilisasi Sukun, Bisakah Menjadi Pengganti Beras?

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Buah sukun didorong menjadi alternatif pangan pengganti atau pendamping beras di masyarakat Jawa Barat. Karena itu, berbagai cara dan strategi dipersiapkan agar sukun diminati dan bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sudah lama menanam sukun di rumahnya dan menikmati olahan pangan tersebut. Ia mengungkapkan tidak asing dengan produk olahan berbahan sukun.

"Kalau saya 'tukang' tanamin sukun. Rumah saya banyak sukun, gak aneh," ucap dia seusai menjadi keynote speaker di acara Seminar Nasional Agroforestri Berbasis Sukun di Gedung Rektorat Unpad, Rabu (20/8/2025).

Mulai November 2025, ia mengaku bakal menanam sukun dan kelapa di bantaran sungai yang dikelola Pemprov Jawa Barat. Dedi pun akan menganggarkan dana untuk pengembangan hilirisasi sukun dengan produk olahannya.

"Seluruh daerah bantaran sungai yang dikelola oleh Pemprov Jabar akan ditanami mulai nanti bulan November, kelapa dan sukun," kata dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mendorong pembentukan badan usaha koperasi bagi masyarakat yang fokus memanfaatkan hasil produk agroforestri mulai dari sukun, kopi dan lainnya. Koperasi tersebut, ia mengatakan akan melakukan pengolahan sehingga sukun dan lainnya memiliki nilai tambah ekonomi.

"Perlu didorong pembentukan masyarakat yang mau memanfaatkan hasil produk agroforestri membentuk badan usaha koperasi. Nanti kami akan support penuh, baik komoditas apapun tidak hanya sukun, tapi kopi apapun yang ada di kawasan kehutanan," kata dia.

Ia mengatakan kementerian bakal mendorong seluruh komodtas agroforestri dijual ke pasar dalam negeri dan luar negeri. Termasuk mendapatkan akses permodalan.

Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto berharap sukun bisa menjadi salah satu alternatif pangan pengganti beras. Ia menyebut banyak produk olahan sukun yang memiliki cita rasa dan harus diperkenalkan ke masyarakat.

"Diharapkan sukun sebagai makanan alternatif pengganti beras, dan sekarang ada olahan yang enak-enak, bisa diperkenalkan ke masyarakat, mudah-mudahan bisa diterima dan bisa dipasarkan lebih luas," kata dia.

Ia mengatakan Komisi IV DPR RI akan mendorong Kementerian Kehutanan untuk menanam sukun lebih banyak di perhutanan sosial. Termasuk mengajak universitas membuat lebih banyak produk olahan dari sukun.

Di kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Sukun Nusantara Sejahtera Arie Malangyudo mengatakan berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat 100 gram sukun memiliki 4,7 gram serat. Jumlah tersebut tiga kali lipat dibandingkan nasi merah 1,6 gram dan nasi putih kurang dari 1 gram serta lemak kurang dari 1 gram.

Dari sisi lingkungan berdasarkan jurnal sustainability, ia mengatakan sukun memiliki serapan karbon lebih tinggi. Arie mengatakan sukun di perkebunan bisa menyerap 69,1 ton karbon per hektar, per tahun di bio massa di atas tanah selama 50 tahun.

sumber : Antara

Read Entire Article