Wajah Kejahatan Siber Mulai Berubah, Perusahaan Indonesia Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kejahatan siber di era kecerdasan buatan (AI) bukan lagi sekadar fiksi ilmiah. Serangan kini lebih cepat, lebih presisi, dan lebih sulit dideteksi. Fortinet Indonesia mengingatkan bahwa bisnis di Indonesia harus segera beradaptasi dan membekali diri menghadapi serangan berbasis AI yang semakin masif.

“Sekarang serangan tidak lagi pakai cara kasar. Dengan AI, pelaku bisa studi dulu tentang korban, lalu menyerang secara presisi. Ini jauh lebih berbahaya dibanding ancaman tradisional,” ungkap Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia.

Menurut Edwin, AI telah mengubah lanskap serangan digital. Dari otomatisasi malware, phishing yang dinamis, hingga penggunaan deepfake untuk menipu individu agar memberikan akses atau data. “Kita pernah temukan kasus aplikasi game yang tampak normal, tapi ternyata menyisipkan malware. Cukup dibuka saja file-nya, langsung aktif,” ujarnya.

Risiko AI di Dunia Nyata

Edwin mengisahkan pengalaman nyata dari salah satu perusahaan di Indonesia. Domain digital perusahaan tersebut disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan konten negatif. Dengan solusi AI milik Fortinet, insiden tersebut berhasil terdeteksi lebih awal dan segera ditangani.

Fortinet juga menggunakan AI untuk memantau dark web dan memberi peringatan jika ada identitas digital pelanggan yang diperjualbelikan. “Pernah kami temukan data pelanggan kami di deep web. Kami segera beri laporan lengkap agar mereka bisa mitigasi,” kata Edwin.

Dampak Bisnis Lebih Parah

AI memperparah dampak serangan karena kecepatannya. Edwin menegaskan, “Yang tadinya serangan butuh seminggu, sekarang bisa kurang dari 7 jam. Kalau tak pakai AI, kita kalah cepat.”

Dari perspektif bisnis, serangan AI bukan hanya mengancam sistem, tapi juga reputasi dan kepercayaan publik. Terlebih dengan hadirnya Undang-Undang PDP, organisasi wajib melaporkan kebocoran data secara cepat dan transparan.

“Budaya menyembunyikan insiden sudah tidak relevan. Transparansi dan deteksi dini adalah kunci,” ujarnya.

Meski membawa risiko, Edwin menegaskan AI bukan sesuatu yang harus ditakuti secara berlebihan. “AI bisa bantu banyak, dari otomatisasi keamanan sampai sertifikasi compliance. Tapi harus dikontrol, jangan sampai malah mengontrol kita,” katanya.

Untuk itu, Fortinet menyediakan pelatihan dan edukasi keamanan siber gratis agar pengguna memahami cara mengelola AI dengan aman. Termasuk penerapan arsitektur Zero Trust di mana setiap perangkat dan pengguna harus selalu diverifikasi.

“Sekarang bahkan untuk akses aplikasi internal di kantor, saya sendiri harus melewati tiga lapis verifikasi. Ini perlu demi melindungi sistem,” tutur Edwin.

Lebih dari teknologi, Fortinet menekankan pentingnya budaya keamanan yang melekat di tiap individu. “Bangun budaya waspada. Jangan asal klik link, apalagi yang mencurigakan. Itu hal kecil yang bisa menyelamatkan banyak,” ujar Edwin.

Melalui edukasi, teknologi, dan kolaborasi, Fortinet mendorong Indonesia untuk tidak hanya menjadi pengguna AI, tetapi juga pelindung yang tangguh di era digital. “AI akan terus berkembang. Yang bisa kita lakukan adalah mempercepat kemampuan deteksi dan mitigasi kita. Jangan sampai kita jadi korban karena terlambat merespons,” kata Edwin.

Read Entire Article