Costumer Care Representative IFG Life melayani nasabah saat pembukaan Customer Center IFG Life di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (24/11/2021). Pembukaan kantor pelayanan itu sebagai bentuk kesiapan operasional IFG Life dalam melayani nasabah serta untuk menerima proses transfer polis migrasi dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Holding BUMN Asuransi Indonesia Financial Group (IFG) optimistis pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5 persen (year on year/yoy) pada keseluruhan 2025 setelah di kuartal II 2025 bertumbuh 5,12 persen. Riset IFG Progress mematok angka proyeksi pada rentang 4,7–5,0 persen.
Meski inflasi tetap menjadi tantangan, namun kinerja neraca dagang dan belanja masyarakat mulai membaik, didukung dengan penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) menjadi 5,25 pada Juli 2025.
Sekretaris Perusahaan IFG Denny S. Adji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (10/8/2025), juga menyoroti kontribusi sektor asuransi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sektor jasa keuangan dan asuransi memberi andil sebesar 0,13 persen, di mana subsektor asuransi dan dana pensiun menyumbang 0,05 persen. IFG meyakini data ini menegaskan kontribusi positif sektor asuransi meski dihadapkan pada tantangan geopolitik dan perubahan iklim.
"Dengan semangat sinergi, para pelaku industri nasional perlu memperkuat perannya dalam menghadapi tantangan geopolitik global, terkhusus dalam upaya untuk membuka peluang baru bagi pertumbuhan sektor asuransi di Indonesia," ujar Denny.
Melihat pentingnya upaya membuka peluang baru bagi sektor asuransi di Indonesia, IFG memperkuat peran strategis dengan berpartisipasi dalam Indonesia Professional Insurance Forum 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI).
Kegiatan itu dianggap menjadi ajang strategis bagi para pelaku industri untuk berbagi wawasan dan strategi menghadapi tantangan geopolitik global yang mempengaruhi sektor asuransi.
"IFG selalu mendukung forum yang membahas isu-isu penting bagi keberlanjutan industri asuransi. Melalui ajang ini, kami ingin berkontribusi pada penguatan tata kelola risiko dan inovasi yang adaptif dalam menghadapi ketidakpastian global," kata Denny.
Selaras dengan visi IFG sebagai holding BUMN yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, partisipasi perusahaan dalam forum yang digelar AAMAI sekaligus menjadi komitmen perusahaan untuk memperkuat sinergi dengan regulator, asosiasi profesi, dan pelaku industri lainnya.
sumber : ANTARA