Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya. Meski begitu, RI terus mendapat banyak gangguan terutama ketika berusaha bangkit menjadi negara maju.
Prabowo pun menyinggung Indonesia yang punya pengalaman pahit yakni ratusan tahun dijajah.
“Bangsa kita adalah bangsa yang besar, bangsa kita bangsa yang kaya, tapi bangsa kita, nusantara kita, ratusan tahun diganggu, ratusan tahun diinvasi, ratusan tahun dijajah,” kata Prabowo di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung pada Minggu (10/8).
Eks Danjen Kopassus itu berpesan kepada prajurit TNI agar selalu ingat akan sejarah dan perjuangan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan.
“Prajurit-prajurit muda yang di depan saya, tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah bahwa nenek moyang kita, bahwa kakek-kakek kita, eyang-eyang kita, orang tua kita pernah dijajah, pernah diperbudak, pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang. Jangan pernah lupa sejarahmu,” ujar Prabowo.
Prabowo dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer ini mengukuhkan satuan TNI baru seperti 6 Komando Daerah Militer (Kodam), 100 Brigif Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) dan satuan-satuan lainnya.
Turut hadir dalam upacara Wapres Gibran Rakabuming Raka, sejumlah Menteri Koordinator, Menteri-menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih.
Serta, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, tiga kepala staf angkatan masing-masing Matra TNI, dan juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.