Daftar Demonstrasi Besar 6 Tahun Terakhir di Indonesia

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

MASSA pengunjuk rasa bertahan di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, hingga Sabtu pagi, 30 Agustus 2025. Demonstrasi ini dipicu tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Aksi protes telah berlangsung sejak Jumat, 29 Agustus 2025.

Hingga pukul 05.00 , ratusan orang masih berada di sekitar kompleks parlemen. Beberapa demonstran terlihat meneriaki aparat kepolisian yang berjaga di balik pagar DPR, salah satunya dengan teriakan, "Polisi pembunuh rakyat."

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Sesekali, massa melemparkan petasan ke arah barisan polisi, sementara aparat secara berkala menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa. Ketegangan itu terjadi di sisi barat gerbang utama DPR, di mana pagar pada titik tersebut telah berhasil dijebol oleh massa.

Gelombang demonstrasi sejak 25 Agustus 2025 di Jakarta, kemudian dilanjutkan pada 28 September makin membesar setalh kematian Affan Kurniawan yang dilindas kenaraan taktis Brimob Polri. Unjuk rasa pun meluas ke berbagai daeraj antara lain Yogyakarta, Makassar, Bandung, Medan, Padang, Surabaya, Semarang, dan beberapa kota lainnya.

Korban jiwa saat demonstrasi di berbagai kota di Indonesia kian bertambah. Bentrokan antara personel kepolisian dan massa demo tidak hanya berujung ratusan orang terluka, bahkan tewas. Jumlah korban terus bertambah mulai 28 Agustus hingga 2 September 2025.

Tercatat setidaknya ada 10 korban tewas dalam demo di berbagai kota. Dugaan kekerasan aparat terjadi dalam insiden di Jakarta dan Yogyakarta. 

Selain insiden di Jakarta, kerusuhan di Makassar hingga pembakaran kantor DPRD juga mengakibatkan korban jiwa. Laporan lokal menyatakan kematian warga Solo dan Manokwari diduga akibat gas air mata.

Unjuk rasa lebih dari sepekan ini, menambah daftar panjang aksi massa besar-besaran yang pernah terjadi di Indonesia.

Deretan Demo Besar-besaran yang Pernah Terjadi di Indonesia

Demonstrasi Pemilu 2019

Pada 21–22 Mei 2019, Jakarta Pusat diguncang demonstrasi yang berujung kerusuhan di sekitar kawasan Sarinah. Aksi ini dipicu kekecewaan sejumlah pihak terhadap hasil Pemilu 2019. Lebih dari 400 orang ditangkap akibat bentrokan yang terjadi antara massa dan aparat di beberapa titik, seperti Sarinah, Tanah Abang, dan Sabang, meski tidak sampai menimbulkan penjarahan. 

Unjuk rasa tersebut bermula dari protes para pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno di depan kantor Bawaslu, setelah pasangan tersebut dinyatakan kalah dari Joko Widodo–Ma’ruf Amin.

Aksi  Unjuk Rasa Tolak Revisi UU KPK dan RKUHP

Pada 24 September 2019, ratusan aktivis HMI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, menolak hasil revisi UU KPK. Gelombang protes serupa juga muncul pada 5 Desember 2022, ketika massa dari berbagai elemen, seperti buruh, mahasiswa, Greenpeace, Walhi, LBH, hingga kelompok pejuang perempuan, berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). 

Mereka membentangkan poster bertuliskan penolakan, menaburkan bunga, serta menyuarakan kritik melalui orasi terhadap kinerja DPR. Selain menolak revisi UU KPK, aksi-aksi tersebut juga menyoroti sejumlah undang-undang lain yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat.

Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM

Pada 24 September 2022, ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia bersama Partai Buruh kembali turun ke jalan untuk menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, mulai pukul 10.00 WIB. Selain isu tersebut, massa juga akan menyampaikan sejumlah tuntutan lain.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebutkan bahwa ada tiga poin utama yang akan disuarakan dalam aksi tersebut. Pertama, buruh mendesak Presiden Jokowi melaksanakan reformasi agraria dan mewujudkan kedaulatan pangan.

“Kedua, menolak kenaikan harga BBM,” ujar Said Iqbal dalam keterangannya pada Sabtu, 24 September 2022.

Adapun tuntutan terakhir adalah penolakan terhadap Omnibus Law. Iqbal menyatakan aksi ini diperkirakan diikuti sekitar 3.000 peserta. Gelombang suara penolakan juga datang dari mahasiswa, buruh, dan berbagai kelompok masyarakat yang mendesak pemerintah untuk mengembalikan harga BBM ke kondisi semula.

Demonstrasi Buruh Tolak UU Ciptaker

Pada 31 Oktober 2024, ribuan buruh dari sejumlah serikat pekerja berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, dengan tuntutan utama pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Aksi tersebut dilakukan bertepatan dengan sidang pembacaan putusan judicial review UU Cipta Kerja oleh MK. “UU Cipta Kerja gagal menghadirkan kesejahteraan. Mahkamah Konstitusi harus membatalkannya,” tulis akun resmi Partai Buruh @partaiburuh_, dikutip pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Unjuk rasa ini juga sekaligus menjadi momentum pengawalan putusan uji materiil yang diajukan oleh Partai Buruh bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), serta berbagai serikat pekerja lainnya.

Sultan Abdurrahman, Ervana Trikarinaputri, dan M Julnis Firmansyah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article